Paremono, Mungkid, Magelang
Paremono adalah desa di kecamatan Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.Merupakan desa terluas dibandingkan dengan ke-15 desa lainnya di Kecamatan Mungkid.Desa ini terletak kira-kira 6 km dari candi Budha terbesar di dunia yaitu Borobudur.
Sebagian besar penduduknya (kurang lebih 80%) adalah petani. Hampir seluruh penduduk Paremono memeluk agama Islam.
Desa Paremono terbagi menjadi 13 dusun yaitu : Paremono, Trojayan, Namengan, Mertan, Gamol I, Gamol II, Tirto, Simping, Bentingan, Citran, Japun, Krapyak dan Dowo.
Paremono | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Jawa Tengah | ||||
| Kabupaten | Magelang | ||||
| Kecamatan | Mungkid | ||||
| Kode Kemendagri | 33.08.09.2006  | ||||
| Luas | - | ||||
| Jumlah penduduk | - | ||||
| Kepadatan | - | ||||
| |||||
Desa Paremono berbatasan langsung dengan beberapa desa lainnya yaitu sebelah utara berbatasan dengan desa Bojong, Mungkid dan Ambartawang,sebelah barat dengan desa Bumirejo, sebelah selatan dengan desa Rambeanak serta sebelah timur berbatasan dengan desa Pabelan (desa Pabelan terkenal dengan pondok pesantrennya). Alumni pondok pesantren pabelan antara lain Prof. Komarudin Hidayat (Rektor Universitas Islam Jakarta) dan Dr. Bahtiar Effendy (Guru Besar UIN Jakarta)
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |