Fuad Hassan (akademisi)

politisi Indonesia
Revisi sejak 14 September 2019 12.25 oleh 139.0.159.232 (bicara) (jabatan)

Prof. Dr. Fuad Hassan (26 Juni 1929 – 7 Desember 2007) adalah tokoh pendidikan Indonesia. Jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pernah dipegangnya pada masa pemerintahan Presiden Soeharto (1985 - 1993). Setelah berhenti sebagai Mendikbud, ia diangkat menjadi anggota DPA. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai duta besar RI untuk Mesir dan anggota MPR.

Fuad Hassan (akademisi)
[[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]] 19
Masa jabatan
3 Juni 1985 – 17 Maret 1993
PresidenSoeharto
Informasi pribadi
Lahir(1929-06-26)26 Juni 1929
Belanda Semarang, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Meninggal7 Desember 2007(2007-12-07) (umur 78)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Fuad Hassan adalah guru besar di bidang psikologi (psikologi pendidikan) pada Universitas Indonesia. Selain sebagai guru besar di bidang psikologi, Fuad Hasan pernah menjadi dekan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Pada saat itu pula, ia juga menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Luar Negeri. Di masa mudanya ia aktif dalam kegiatan kepanduan. Bidang seni juga ditekuninya. Ia dikenal mampu bermain biola dan berkuda dengan baik dan juga terampil melukis.

Orang mengenalnya sebagai seorang perokok berat. Walaupun berhenti merokok pada tahun 2002, Fuad Hassan wafat pada usia 78 tahun akibat menderita komplikasi penyakit gula, jantung dan paru-paru yang diderita sejak Oktober 2006.

Salah satu karya tulisnya yang menarik adalah buku berjudul "Berkenalan Dengan Eksistensialisme", diterbitkan oleh PT. Dunia Pustaka Jaya, yang istimewa adalah bahwa sampai tahun 2005 buku ini telah menunjukkan cetakan ke-9. Cetakan ke -1 tahun 1973, ke-2 tahun 1976, ke-3 tahun 1985, ke-4 tahun 1989, ke-5 tahun 1992, ke-6 tahun 1994, ke-7 tahun 1997, ke-8 tahun 2000, dan ke-9 tahun 2005. Buku setebal 144 halaman ini merangkum dan menjelaskan buah pikir para filsuf dunia termasuk: Kierkegaard, Nietzsche, Berdyaev, Jaspers, dan Satre.

Jabatan politik
Didahului oleh:
Nugroho Notosusanto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
1985–1993
Diteruskan oleh:
Wardiman Djojonegoro