A-ak (musik)
Aak atau musik elegan, (dibaca: A'ak) adalah jenis musik klasik atau musik istana Korea. Aak diperkenalkan ke Korea karena dibawa dari Cina sebagai musik ritual. Tiap permainan Aak biasanya diiringi nyanyian syair dan tari-tarian. Orkes musik terbagi ke dalam dua kelompok, deungga (orkestra teras) dan hunga (orkestra lapangan).[1]
A-ak | |
Nama Korea | |
---|---|
Hangul | 아악 |
Hanja | |
Alih Aksara | Aak |
McCune–Reischauer | Aak |
- Untuk arti lain, lihat AAK.
Jenis-jenis
Jenis aak yang paling utama:
- Jongmyo jeryeak, dalam upacara persembahan di kuil Jongmyo (untuk raja dan ratu Dinasti Joseon).
- Munmyo Jeryeak, dalam upacara penghormatan di Munmyo (untuk Konfusius).
- Sajik jerye-ak, dalam upacara penghormatan kepada Shennong di Altar Sajik.
Sejarah
Aak diperkenalkan ke Korea pada zaman Dinasti Goryeo pada tahun 1116 dari Dinasti Song.
Pada masa pemerintahan Raja Yejong, Kaisar Huizong menghadiahkan alat musik ritual Tiongkok beserta petunjuk tari dan upacara. Aak telah mengalami modifikasi sehingga kehilangan nada dan tempo aslinya. Selanjutnya pada tahun 1430, Raja Sejong yang Agung dibantu musisi Park Yeon, mengembalikan musik dan nada asli seperti semula mendekati musik ritual Dinasti Zhou.
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia)Jongmyo Jereak
- (Indonesia)Anggur Musim Semi bagi Arwah Leluhur