Paket Kebijakan Udara Bersih Uni Eropa

Paket Kebijakan Udara Bersih Uni Eropa merupakan sebuah paket kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara di seluruh kawasan Uni Eropa. Paket kebijakan ini diadopsi Komisi Uni Eropa pada 18 Desember 2013.[1] Paket Kebijakan Udara Bersih Uni Eropa ini berisikan tiga kebijakan yakni Program Udara Bersih untuk Eropa, proposal Direktif dalam pengurangan emisi nasional dari sejumlah polutan atmosferik atau Direktif NEC, dan proposal Direktif dalam pembatasan emisi dari sejumlah polutan udara yang berasal dari pembangkit menengah atau Direktif MCP.[2]

Latar Belakang

Kebijakan udara bersih di Uni Eropa

Kebijakan mengenai udara bersih di Uni Eropa dimulai sejak diadopsinya Konvensi Udara di tahun 1979. Pada saat itu, negara-negara anggota Uni Eropa bersama negara-negara anggota UN Economic Commision for Europe (UNECE) bekerja sama membuat sebuah kerangka internasional untuk membatasi dan secara bertahap mengurangi dan mencagah polusi udara dengan melahirkan sebuah konvensi bernama The Convention on Long-Range Transboundary Air Polution (LRTAP). Konvensi ini sendiri memiliki 8 protokol spesifik. Dan pada tahun 1999 terdapat penambahan satu protokol untuk menghentikan pengasaman, eutrofikasi, dan ground-level ozone yang disebut sebagai Protokol Gothenburg. Protokol ini kemudian menjadi dasar dibentuknya Direktif NEC 2001/81/EC[3] dan disetujui oleh Komisi Eropa pada Juni 2003. Pada dasarnya, protokol tersebut telah diratifkasi menjadi hukum di Uni Eropa sejak dikeluarkannya direktif Batas Atas Emisi Nasional tahun 2001 dan direktif tahun 2001 tentang emisi yang berasal dari pembangkit besar.[4] Kebijakan polusi udara Uni Eropa yang paling signifikan diluncurkannya dokumen Strategi Tematis tentang Polusi Udara. Dokumen tersebut dirancang untuk memenuhi tujuan jangka panjang Uni Eropa yang berbunyi:

"untuk mencapai tingkat kuelaitas udara yang tidak menghasilkan dampak tidak terhindarkan dan beresiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan."

Tujuan jangka panjang di atas telah dibuat dalam acara Program Aksi Lingkungan Ke-6 di tahun 2002, dan dikonfirmasi pada Program Aksi Lingkungan Ke-7.[5]

Manfaat

Paket Kebijakan Udara Bersih Uni Eropa diprediksi memiliki sejumlah manfaat ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.[6]

Kesehatan

Implementasi Paket Kebijakan Udara Bersih Uni Eropa dapat mengurangi angka kematian prematur dari 430.000 menjadi hanya 224.000 di tahun 2030. Selain, angka harapan hidup juga meningkat 3,3 bulan.

Ekonomi

Dampak polusi udara bagi ekonomi Uni Eropa mengakibatkan kehilangan panen sebesar 3 triliun euro

Lini masaaa[7]

Rujukan

  1. ^ "The clean air package: Improving Europe's air quality - Consilium". www.consilium.europa.eu. Diakses tanggal 2019-10-03. 
  2. ^ "Review of the EU Air policy - Environment - European Commission". ec.europa.eu. Diakses tanggal 2019-10-03. 
  3. ^ "Review of the EU Air policy - Environment - European Commission". ec.europa.eu. Diakses tanggal 2019-10-03. 
  4. ^ "Amending the 1999 protocol to abate acidification, eutrophication and ground-level ozone (the Gothenburg Protocol) - Consilium". www.consilium.europa.eu. Diakses tanggal 2019-10-03. 
  5. ^ "Review of the EU Air policy - Environment - European Commission". ec.europa.eu. Diakses tanggal 2019-10-03. 
  6. ^ "Cleaner Air - Environment - European Commission" Periksa nilai |url= (bantuan). cleaner_air. Diakses tanggal 2019-10-03. 
  7. ^ European Commission. "Cleaner air for all" (PDF).