Wikipedia:Artikel rintisan
Tulisan rintisan atau stub adalah tulisan pendek (satu kalimat hingga dua paragraf) yang diharapkan dapat merintis jalan bagi terbentuknya artikel yang utuh. Sebutan ini juga kadang digunakan untuk artikel yang belum rampung diterjemahkan (biasanya dari Wikipedia Bahasa Inggris), meskipun artikel terjemahannya sudah cukup panjang.
Hampir setiap artikel dalam Wikipedia adalah upaya gotong-royong dari banyak orang, yang masing-masing menyumbang sedikit atau banyak pengetahuannya untuk menyempurnakan artikel tersebut, baik itu menambahkan informasi, pranala (link), memperbaiki ejaan, menambahkan gambar, mewikifikasi, dan tugas-tugas lain yang menjadikan suatu artikel itu baik.
Janganlah ragu untuk mengklik tab Sunting dan turut-serta mengembangkan artikel Wikipedia (terutama, tetapi tak hanya, yang bertandakan tulisan rintisan) semampu Anda.
Kriteria tulisan rintisan
Suatu tulisan rintisan adalah tulisan yang terlalu pendek untuk dapat benar-benar berguna, tapi juga tidak sangat pendek sehingga menjadi tak berguna. Secara umum, artikel tersebut harus cukup panjang untuk mendefinisikan judul artikel, yang biasanya berarti sekitar 3 sampai 10 kalimat pendek.
Berikut adalah suatu pedoman umum mengenai struktur suatu tulisan rintisan yang baik:
- Definisi dari judul atau subyek halaman, cukup dengan satu kalimat. Judul harus diberi huruf tebal.
- Penjelasan mengapa subyek tersebut cukup penting atau layak menjadi artikel ensiklopedia. Satu kalimat akan cukup memadai.
- Pranala luar yang relevan dengan subyek dalam pembahasan (opsional).
- Tanda tulisan rintisan standar.
Untuk topik-topik rumit, tulisan yang panjang sekalipun dapat tetap dianggap sebagai rintisan. Sebaliknya, untuk topik yang memiliki ruang lingkup yang sempit dan mudah dimengerti, suatu artikel yang ringkas dapat dianggap bukan suatu rintisan.
Cara lain untuk menentukan bahwa suatu artikel yang belum lengkap adalah suatu rintisan adalah jika seorang editor yang tidak memiliki pengetahuan khusus mengenai topik tersebut dapat mengembangkan isi artikel hanya dengan melalui pencarian web sederhana. Suatu artikel yang hanya dapat dikembangkan oleh editor dengan pengetahuan spesifik, atau melalui riset mendalam, tidak dapat dianggap sebagai rintisan.
Artikel yang cukup lengkap, tapi tidak diwikifikasi atau copy edit dengan baik, umumnya tidak dianggap sebagai suatu rintisan. Artikel-artikel seperti ini harus diberi tag pemeliharaan yang sesuai.
Harap diperhatikan bahwa artikel pendek yang mengandung informasi yang terlalu sedikit atau tidak jelas, dapat dinominasikan untuk dihapus atau digabung ke artikel lain yang terkait. Wikipedia bukanlah suatu kamus, tapi memiliki proyek saudara - Wiktionary - yang dapat digunakan untuk memasukkan entri-entri yang layak masuk ke dalam kamus. Jika artikel Anda sangat pendek, pertimbangkan untuk memasukkannya ke Wiktionary, atau tambahkan informasi tambahan sehingga layak masuk ensiklopedia.
PROSES PEMBUATAN SONGKOK TO BONE
Songkok Recca’ terbuat dari serat pelepah daun lontar dengan cara dipukul-pukul (dalam bahasa Bugis : direcca-recca) pelepah daun lontar tersebut hingga yang tersisa hanya seratnya. Serat ini biasanya berwarna putih, akan tetapi setelah dua atau tiga jam kemudian warnanya berubah menjadi kecoklat-coklatan. Untuk mengubah menjadi hitam maka serat tersebut direndam dalam lumpur selama beberapa hari.
Jadi serat yang berwarna hitam itu bukanlah karena sengaja diberi pewarna sehingga menjadi hitam. Serat tersebut ada yang halus ada yang kasar, sehingga untuk membuat songkok recca’ yang halus maka serat haluslah yang diambil dan sebaliknya serat yang kasar menghasilkan hasil yang agak kasar pula tergantung pesanan. Untuk menganyam serat menjadi songkok menggunakan acuan yang disebut Assareng yang terbuat dari kayu nangka kemudian dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai songkok. Acuan atau assareng itulah yang digunakan untuk merangkai serat hingga menjadi songkok. Ukuran Assareng tergantung dari besar kecilnya songkok yang akan dibuat.
Sejak kapan munculnya Songkok Recca’ (Songkok To Bone)?
Songkok recca’ (songkok to Bone) menurut sejarah, muncul dimasa terjadinya perang antara Bone dengan Tator tahun 1683. Pasukan Bone pada waktu itu menggunakan songkok recca’ sebagai tanda untuk membedakan dengan pasukan Tator.
Pada zaman pemerintahan Andi Mappanyukki (raja Bone ke-31), songkok recca dibuat dengan pinggiran emas (pamiring pulaweng) yang menunjukkan strata sipemakainya. Akan tetapi lambat laun hingga sekarang ini siapapun berhak memakainya. Bahkan beberapa kabupaten di Sulawesi memproduksinya sehingga dapat dikatakan, bahwa songkok recca yang biasa juga disebut sebagai Songkok To Bone yang merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa orang Bone tersebut mendapat apresiasi baik dari masyarakat Sulawesi maupun Indonesia pada umumnya.
Di Kabupaten Bone Songkok Recca/Songkok To Bone diproduksi di Desa Paccing Kecamatan Awangpone. Di daerah tersebut terdapat terdapat komunitas masyarakat secara turun temurun menafkahi keluarganya dari hasil prosese mengayam pelepah daun lontar ini yang disibut Songkok Recca atau Songkok To Bone.
Oleh: Mursalim, S.Pd., M.Si. (Direktur Lembaga Seni Budaya Teluk Bone)
Templat rintisan
Templat rintisan digunakan untuk menandai suatu tulisan sebagai tulisan rintisan. Untuk melihat daftar templat rintisan yang sudah ada, lihat Kategori:Templat rintisan.
Untuk keseragaman, templat rintisan dibuat dengan menggunakan templat {{base-stub}}. Berikut contoh isi suatu templat rintisan:
{{base-stub |[[akuntansi]] |[[Image:Book_template.gif|30px]]}}{{#if:{{{kat|}}}||<includeonly> [[Kategori:Rintisan bertopik akuntansi|{{PAGENAME}}]]</includeonly>}}<noinclude> [[Kategori:Templat rintisan|{{PAGENAME}}]] [[Kategori:Templat yang menggunakan includeonly|{{PAGENAME}}]] [[Kategori:Templat yang menggunakan ParserFunction|{{PAGENAME}}]]</noinclude>
Keterangan:
- Baris kedua (dalam contoh di atas: [[akuntansi]]) diisi dengan topik terkait dengan rintisan tersebut, dilengkapi dengan pranala ke topik tersebut.
- Baris ketiga (dalam contoh di atas: [[Image:Book_template.gif|30px]]) diisi dengan gambar yang digunakan.
- Baris keempat (dalam contoh di atas: [[Kategori:Rintisan bertopik akuntansi|{{PAGENAME}}]]) diisi dengan kategori rintisan.
Standar penamaan templat rintisan berbentuk "nama-topik-stub".
- Semua huruf kecil.
- Kata dipisahkan dengan tanda "-".
- Diakhiri dengan "stub".