Sudarmono

Revisi sejak 17 Oktober 2019 04.00 oleh Arfan mapa (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ' '''Sudarmono''' adalah seniman kriya di Daerah yogyakarta,Seniman kriya satu ini dikenal sebagai pendidikan.Di samping sebagai kriyawan,hampir setengah abad hidupnya...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Sudarmono adalah seniman kriya di Daerah yogyakarta,Seniman kriya satu ini dikenal sebagai pendidikan.Di samping sebagai kriyawan,hampir setengah abad hidupnya diabdikan sebagai pendidik di beberapa sekolah dan pengguruan tinggi di yokyakarta.Sudarmono mengenal seni ukir kayu sejak masuk sekolah teknik mebel. Kemudian dia melanjutkan se-kolahnya di SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa) Yogyakarta pada jurusan kriya kayu. Di sini minatnya terhadap dunia kerajinan ukir kayu semakin bertambah, dan akhirnya melanjutkan ke ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) Yogyakarta. Selain pendidikan akademis, dia juga sering berkonsultasi kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta untuk mendalami pengetahuan mengenai ornamen lokal atau pancer Keraton Yogyakarta.


Menurut Sudarmono, setiap kriyawan harus mem-punyai gaya sendiri-sendiri. Namun, pada umumnya

seniman kriya tetap menggunakan gaya ukir klasik

dan tetap memegang teguh pada pakem yang ada

Kriya juga harus tetap dilestarikan sebagai warisan

budaya nenek moyang sejak zaman primitif, klasik,

hingga modern kini.


Sudarmono mendapaikan penghargaan Tanda

Kehormatan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun

atas jasanya mengabdikan diri sebagai pendidik lebih

dari 38 tahun. Penghargaan itu diserahkan langsung

oleh Presiden RI Megawati Soekarnoputri pada 2003.