Sjamsul Basri merupakan seorang wartawan pada zaman Revolusi. Beliau lahir di Solok, Sumatera Barat pada tanggal 19 Juli 1926, merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara. Ayahnya seorang guru SD dan Ibunya seorang guru Agama. Cita - citanya beliau juga ingin menjadi seorang guru namun keadaan pada saat itu menggiring beliau menjadi seorang wartawan.

Awal mula kariernya menjadi seorang korektor disalah satu redaksi, lalu kemudian menjadi penerjemah dan menjadi anggota redaksi. Basri menjadi wartawan harian Haluan (1950-1951), kemudian menjadi wartawan harian Indonesia Raya (1952 s.d 1953). Basri pernah redaktur harian hingga redaktur pelaksana di redaksi Suluh Indonesia (1953 - 1962). Karirny meningkat, Basri pernah menjadi pemimpin di beberapa redaksi harian antara lain yaitu redaksi harian Pelopor (1962-1963), radaksi harian Karyawan (1963-1964), redaksi harian Ampera (1965-1968), dan redaksi harian Suara Karya (1982- sekarang).