Sjamsul Basri
Sjamsul Basri merupakan seorang wartawan pada zaman Revolusi.[1] Beliau lahir di Solok, Sumatera Barat pada tanggal 19 Juli 1926, merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara. Ayahnya seorang guru SD dan Ibunya seorang guru Agama. Cita - citanya beliau juga ingin menjadi seorang guru namun keadaan pada saat itu menggiring beliau menjadi seorang wartawan.
Pendidikan
Sjamsul Basri yang dikenal dengan panggilan Basri ini menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Muaralabuh (1939), Mulo di Bukittinggi (1942), SMA di Bukit tinggi (1948). Setelah itu, Basri melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri Universitas Indonesia Fakultas Ilmu sosial jurusan Publisistik pada tahun tahun 1962 namun tidak selesai. Kemudian, Beliau menempuh pendidikan kembali di Seskoad di Bandung (1962) dan pernah menempuh pendidikan di luar negeri yaitu Foreign Journalist Project Indiana University, AS (1974)
Pengalaman Karier
Awal mula kariernya menjadi seorang korektor disalah satu redaksi, lalu kemudian menjadi penerjemah dan menjadi anggota redaksi. Basri menjadi wartawan harian Haluan (1950-1951), kemudian menjadi wartawan harian Indonesia Raya (1952 s.d 1953). Basri pernah redaktur harian hingga redaktur pelaksana di redaksi Suluh Indonesia (1953 - 1962). Karirny meningkat, Basri pernah menjadi pemimpin di beberapa redaksi harian antara lain yaitu redaksi harian Pelopor (1962-1963), radaksi harian Karyawan (1963-1964), redaksi harian Ampera (1965-1968), dan redaksi harian Suara Karya (1982- sekarang).
Rujukan
- ^ APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986. Tempo (Jakarta, Indonésie) (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Grafiti Pers. 1986. ISBN 979444006X. OCLC 37095471.