SMA Negeri 20 Bandung
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini tidak memiliki bagian pembuka yang sesuai dengan standar Wikipedia. |
Lokasi: Jl. Citarum no. 23
Kelurahan: Citarum
Kecamatan: Bandung Wetan
Kota: Bandung
Provinsi: Jawa Barat
Negara: Republik Indonesia
Sejarah
Bangunan sekolah ini dibangun tahun 1930 di atas tanah seluas 6.205,1 m2 dengan luas bangunan waktu itu 1.536,1 m2. Fungsi bangunan dari semula hingga sekarang tetap sebagai sekolah dengan pemilik dan pengelolanya Dinas Propinsi Jawa Barat yang kondisi bangunannya terawat baik.
Bangunan ini penting untuk dilestarikan karena:
- Merupakan bangunan hasil karya arsitek yang sampai sekarang belum diketahui.
- Sebagai bangunan bernilai sejarah kota, karena bangunan ini dapat meningkatkan kulaitas lingkungan kota Bandung pada masa perjalanan sejarah pembangunan “sarana pendidikan bersejarah”.
- Merupakan bangunan yang mewakili gaya arsitektur modern fungsional dengan elemen art deco.
- Merupakan bangunan yang penting dalam lingkungan karena sebagai elemen bangunan penting dalam suatu kawasan dilihat dari segi visual.
- Memiliki bentuk bangunan yang langka dan unik.
- Bangunan terletak dalam kawasan dilindungi karena berada di kawasan Perumahan Utara dan Tenggara bersejarah.
- Bangunan ini penting untuk ilmu pengetahuan karena merupakan objek penelitian dan sumber inspirasi bagi ilmu arsitektur, struktur dan desain.
Pada tanggal 2 Juni 1987 gedung ini dijadikan tempat belajar siswa SMA 20 Bandung yang sebelumnya digunakan oleh SPG Negeri 2 Bandung sesuai dengan Surat Keputusan Kakanwil Depdikbud Propisnsi Jawa Barat No.663/IO/R/87, dan kepala Sekolah dijabat Drs. R. Mulyadi.
Pejabat yang pernah menduduki jabatan Kepala Sekolah di SMA Negeri 20 Bandung adalah:
- Drs. R. Mulyadi (1986-1988)
- Drs. H.A.Djamhur (1988-1991)
- Dra. Noerbaeny Rachim (1991-1994)
- Drs. Edi Prayitno (menjabat sementara tahun 1994)
- Drs. Moch. Wasid, S.H (1994-1996)
- Drs. H. Supyan Nuryahya (menjabat sementara tahun 1996)
- Drs. H. Ahmad Maufur (1997)
- Drs. H. H. Supyan Nuryahya (menjabat sementara tahun 1997-1998)
- Drs. H. Musadirja (1998-200)
- Dra. Hj. Nunu Nuraesih M.MPd (2000-2006)
- Drs. Ajat Sudrajat (menjabat sementara tahun 2006)
- Drs. Toni Sutisna, M.Pd (2006 – sekarang)