PINS

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 24 Oktober 2019 05.20 oleh Hari Jumarsana (bicara | kontrib) (CEO PINS dari Prasabri Pesti menjadi Muhammad Firdaus)

PINS atau PT PINS INDONESIA adalah anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia yang bergerak di bidang Internet of Things (IoT).[1] Berdiri pada tahun 1995, PINS memiliki pengalaman di bidang telekomunikasi selama lebih dari 20 tahun yang memposisikan perseroan sebagai perusahaan penyedia sarana dan prasarana layanan telekomunikasi terlengkap dan tepercaya di seluruh Nusantara.[1]. PINS Indonesia memiliki 3 bisnis portfolio yaitu IoT Service, Mobility Service, dan CPE Manage Service. Hingga pada tahun 2015, mitra bisnis PINS di antaranya adalah Cisco, HP, Samsung, ZTE, Huawei, LG, dan Palo Alto.[2] Dari ajajaran Direksi saat ini PINS Indonesia dipimpin oleh Muhammad Firdaus sebagai CEO.

PT PINS INDONESIA
PINS Indonesia Logo
PINS Indonesia Logo

Perjalanan usaha

PINS berdiri sejak tanggal 17 Oktober 1995 dengan nama PT. Pramindo Ikat Nusantara. Pada awalnya fokus bisnis Perseroan adalah untuk menyelenggarakan Kerja Sama Operasi (KSO) telekomunikasi di wilayah Sumatra.Pada tahun 2002, saham Perseroan seluruhnya diambil alih oleh PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM), sebuah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dan mengacu pada CSS TELKOM maka mulai Oktober 2010 Perseroan memfokuskan diri pada portofolio Premise Integration Service. Perubahan nama perusahaan dari PT. Pramindo Ikat Nusantara menjadi PT. PINS INDONESIA ini dikukuhkan tanggal 20 Desember 2012.Pada tahun 2016, PINS Indonesia adalah perusahaan yang aktif dalam bisnis integrasi perangkat, jaringan, sistem dan proses menggunakan konsep Internet of Things (IoT) dengan kemampuan sumber daya manusia dan kapabilitas kesisteman yang terbaik. PINS Indonesia mempunyai tagline “The IoT Comapany”.

Bidang bisnis

Pada tahun 2015 BIsnis Portfolio PINS di bagi menjadi 3 yaitu, IoT Service, Mobility Service, dan CPE Manage Service.

  1. IoT Service merupakan solusi perencanaan, desain, pengadaan, implementasi, pengoperasian perangkat dan sensor yang terintegrasi jaringan dan sistem komputasi dan analisis data. Secara keseluruhan sistem menjadikan seluruh perangkat dan sensor dapat mengirimkan data melalui jaringan ke sistem komputasi sehingga dapat memberikan analisis data real time untuk pengambilan keputusan lebih cepat.Produk dan layanan ini dapat terjadi dalam berbagai skala, mulai dari skala besar seperti Smart City maupun skala menengah seperti pengembangan Smart Building. Berbagai perangkat dan sensor yang terhubung dengan sistem komputasi yang bermuara pada Sistem Otomatisasi dan Pusat Kontrol. menjalankan dua pelayanan utama yaitu penyediaan perangkat CPE dan pemeliharaannya
  2. Mobility Service Merupakan layanan solusi korporasi yang mencakup pengembangan, perencanaan, implementasi dan perawatan terkait tuntutan korporasi dalam memenuhi kebutuhan mobilitas karyawan yang harus terhubung dengan aset data perusahaan secara aman. Layanan kami memastikan Perusahaan Kecil / Menengah, Korporasi maupun Penyelenggara Layanan Publik mendapatkan kemudahan dalam pengelolaan perangkat mobile (handset, tablet, notebook) sebagai sarana kerja karyawan meliputi Penyediaan Perangkat, Pengaturan Aplikasi pada Perangkat, Pengaturan Akses ke Data Perusahaan dan Pengaturan Sistem Keamanan Data dan Jaringan. Disamping sistem pengaturan, Solusi kami menjadikan Perusahaan dapat melakukan analisis terhadap perilaku penggunaan perangkat mobile melalui sistem analitik yang akurat untuk memperoleh pola pengaturan yang effektif dan effisien.
  3. CPE Manage Service Merupakan layanan solusi korporasi yang mencakup perencanaan, desain, pengadaan, implementasi, pengoperasian, dan jaminan dalam pemenuhan sistem perangkat dan jaringan data yang terintegrasi untuk mendukung berbagai perusahaan dalam kegiatan usaha. Dengan sumberdaya yang selalu kami kembangkan, layanan CPE Services kami senantiasa mengikuti perkembangan teknologi agar memberikan ruang bagi Anda untuk fokus kepada proses bisnis utama Perusahaan. Produk dalam bagian ini antara lain mencakup pengadaan perangkat keras IT (komputer, periferal, servers, routers, dan lain-lain). Sedangkan jasa layanan yang tercakup antara lain konsultasi kebutuhan perangkat, pengadaan, pemasangan, serta proses integrasi & pemeliharaan.

Pendapatan

Pada tahun 2013, PINS mendapatkan revenue sebesar Rp. 1 triliun, pada tahun 2014 revenue PINS meningkat 50% menjadi Rp 1,5 triliun dan pada tahun 2015 PINS mencatatkan revenue Rp. 2,4 triliun atau meningkat 60% dari tahun sebelumnya.

Akuisisi Tiphone

Pada tahun 2014 PT Telekomunikasi Indonesia melalui PINS menuntaskan akuisisi 25% saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) dengan total nilai transaksi mencapai Rp 1,39 triliun.[2] Pembelian saham tersebut dilakukan melalui dua tahap.[2] Pertama, pada 11 September 2014, PINS mengakuisisi 1,11 miliar saham (15 persen) Tiphone senilai Rp 876,7 miliar dari Boquete Group SA, Interventures Capital Ltd, PT Sinarmas Asset Management, dan Top Dollar Investment Ltd.[2]

Selanjutnya, PINS membeli 10 persen saham Tiphone melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD).[2] Uang yang digelontorkan untuk membeli besaran saham tersebut adalah Rp 518,23 miliar.[2] Dana yang didapat oleh PINS berasal dari kas internal Telkom dan PINS Indonesia.[2]

Referensi

  1. ^ a b (Inggris) Telkom.net. "PINS". 
  2. ^ a b c d e f g "Telkom Borong Saham Tiphone Rp 139 T". BeritaSatu.