Abdoel Kahar Moezakir
Prof. KH. Abdoel Kahar Moezakir atau ejaan baru Abdul Kahar Muzakir, (16 April 1907 – 2 Desember 1973) adalah Rektor Magnificus yang dipilih Universitas Islam Indonesia untuk pertama kali dengan nama STI selama 2 periode 1945—1948 dan 1948—1960. Ia adalah anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).[1]
Abdoel Kahar Muzakir | |
---|---|
Rektor Universitas Islam Indonesia ke-1 | |
Masa jabatan 8 Juli 1945 – 1960 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Gading, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta | 16 April 1907
Meninggal | 2 Desember 1973 Yogyakarta | (umur 66)
Sunting kotak info • L • B |
Tokoh Islam yang pernah menjadi anggota Dokuritsu Junbi Chōsakai (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) ini pula yang tetap dipertahankan ketika UII dihadirkan sebagai pengganti STI pada 4 Juni 1948. Ia menduduki jabatan sebagai Rektor UII sampai tahun 1960.
Pada 2012, ia diusulkan untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional.[2]
Pada tanggal 8 November 2019, Abdul Kahar Muzakir dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo dalam sebuah upacara di Istana Negara.[3] Yang menerima penghargaan mewakili keluarga ahli waris adalah Siti Jauharoh, anak dari Abdul Kahar Muzakir.[4]
Referensi
- ^ "Piagam Jakarta Menjiwai Proklamasi" (php). Diakses tanggal 9 Desember 2012.
- ^ "Muhammadiyah Usulkan Tiga Tokoh Jadi Pahlawan Nasional". Diakses tanggal 9 Desember 2012.
- ^ https://setneg.go.id/baca/index/presiden_jokowi_anugerahkan_gelar_pahlawan_nasional_kepada_6_tokoh_2
- ^ https://m.cnnindonesia.com/nasional/20191108201206-20-446795/haru-dan-bangga-keluarga-atas-gelar-pahlawan-nasional
Pranala luar
- Profil pada situs web resmi Universitas Islam Indonesia.
Didahului oleh: |
Rektor Universitas Islam Indonesia 1963—1970 |
Diteruskan oleh: Prof. Mr. RHA. Kasmat Bahoewinangoen |