Bockadam emas atau yang juga disebut Bockadam Asia Tenggara (South-east Asian Bockadam atau Common dog-faced watersnake) adalah jenis ular air yang tersebar luas di Asia Selatan hingga Asia Tenggara. Dinamai "bockadam emas" kaeran tubuh ular ini yang berwarna keemasan atau kuning kusam agak kecokelatan seperti emas.

Bockadam India
Cerberus rynchops Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN176680 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
SpesiesCerberus rynchops Edit nilai pada Wikidata
Schneider, 1799

Pengenalan

 

Ular ini termasuk ular berbisa menengah, taring bisanya terletak di rahang bagian belakang. Panjang tubuhnya sekitar 0,8 hingga 1 meter. Tubuh bagian atas berwarna kuning tua kecokelatan seperti emas, cokelat kelabu agak kekuningan, atau hijau lumut, dengan bercak-bercak garis putus berwarna hitam berselang-seling di punggung dan di sisi badan dari leher hingga ekor.

Bockadam emas dapat dijumpai di perairan dataran rendah hingga dekat pantai, biasanya di tepian hilir sungai dekat muara, rawa-rawa, hutan bakau, kolam alami, muara sungai yang berlumpur, serta di daerah tambak ikan. Meskipun ular ini dapat memanjat, ular ini menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah atau perairan. Makanan utamanya adalah ikan kecil dan terkadang belut kecil. Ular ini berkembangbiak dengan melahirkan (ovovivipar), jumlah anaknya antara 8 hingga 30 ekor.

Penyebaran

Ular ini tersebar luas di daerah pesisir India, Bangladesh, Myanmar, Thailand, dan Semenanjung Malaya bagian utara. Sebelumnya, ular ini juga dideskripsikan terdapat di Indonesia. Akan tetapi, hasil studi dan penelitian terbaru menunjukkkan bahwa spesimen-spesimen yang didapatkan dari Indonesia adalah jenis C. schneiderii (Ular tambak).[1][2]

Referensi


  • Boulenger, George A. 1890 The Fauna of British India, Including Ceylon and Burma. Reptilia and Batrachia. Taylor & Francis, London, xviii, 541 pp.
  • Karns,D.R.; O'Bannon,A.; Voris,H.K. & Weigt,L.A. 2000 Biogeographical implications of mitochondrial DNA variation in the Bockadam snake (Cerberus rynchops, Serpentes, Homalopsinae) in Southeast Asia. J. Biogeography 27: 391–402
  • Schneider, J. G. 1799 Historiae Amphibiorum narturalis et literariae. Fasciculus primus, continens Ranas. Calamitas, Bufones, Salamandras et Hydros. Jena, 266 S.