Pencipta Lagu Tema Terbaik Festival Film Indonesia
Piala Citra Festival Film Indonesia dianugerahkan setiap tahun oleh Badan Perfilman Indonesia (BPI) untuk film dan pencapaian terbaiknya pada tahun sebelumnya. Penghargaan FFI untuk Lagu Tema Terbaik diberikan setiap tahun kepada penulis lagu yang telah menyusun lagu 'orisinal' terbaik yang ditulis khusus untuk sebuah film. Para penampil lagu tidak dikreditkan dengan Piala Citra kecuali mereka berkontribusi baik pada musik, lirik atau keduanya dalam hak mereka sendiri.
Piala Citra untuk Lagu Tema Terbaik | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Dipersembahkan oleh | |
Diberikan perdana | 2016 |
Pemegang gelar saat ini | Harry Tjahjono, Arswendo Atmowiloto "Harta Berharga" (2019) |
Situs web | festivalfilm |
Penghargaan FFI untuk Lagu Tema Terbaik pertama kali diberikan pada tahun 2016.[1] Nominasi dibuat oleh komite seleksi yang terdiri dari penulis lagu dan komposer, dan pemenang dipilih oleh keanggotaan komite seleksi secara keseluruhan.
Sejarah
FFI sebagai ajang penghargaan tertinggi bagi para pekerja film di tanah air, walau telah berlangsung sejak 1955, acara ini belum pernah diisi kategori lagu tema film atau jalur suara film terbaik. Penghargaan Piala Citra FFI hanya menghadirkan kategori Penata Suara Terbaik dan Penata Musik Terbaik. Sebelumnya, maestro biola Idris Sardi adalah pemenang 10 Piala Citra dalam kategori penata musik terbaik.[2] Rekor tersebut masih bertahan hingga sekarang.
Kealpaan kategori lagu tema film dalam Festival Film Indonesia menyebabkan "Badai Pasti Berlalu" lantunan Berlian Hutauruk (dari film Badai Pasti Berlalu), "Galih dan Ratna" ciptaan Guruh Soekarno Putra dan Eddy S. Iskandar yang ditariksuarakan Chrisye (Gita Cinta dari SMA), atau "Laskar Pelangi" dari Nidji (Laskar Pelangi) tidak pernah membawa pulang Piala Citra. FFI selama ini dianggap menafikan peran lagu tema film yang menyumbang unsur penting. Lagu-lagu tema yang baik tidak hanya menggenang dalam ingatan penonton, tapi juga memberi nyawa pada sebuah film.[3]
Gugatan terhadap kealpaan pihak FFI memberikan tempat untuk kategori lagu tema terbaik telah lama mengapung. Pada penyelenggaraan Festival Film Indonesia 2014, pertanyaan serupa muncul kembali. Christine Hakim yang kala itu menjabat sebagai juru bicara FFI menganggap kategori tersebut patut jadi pertimbangan pihaknya.[4] Kehadiran kategori lagu tema terbaik baru terwujud pada penyelenggaraan tahun 2016.[1]
Pemenang dan nominasi
Di bawah ini adalah daftar penerima penghargaan lagu tema terbaik dalam Festival Film Indonesia sejak tahun 2016.
Tahun | Film | Lagu | Nominasi |
---|---|---|---|
2016 (ke-36) [5] | |||
Ada Apa dengan Cinta? 2[6] | "Ratusan Purnama" | Anto Hoed & Melly Goeslaw (musik); Melly Goeslaw (lirik)[7][8] | |
Athirah | "Ruang Bahagia" | Endah N Rhesa (musik & lirik) | |
Bangkit! | "Bangkit!" | Nidji (musik & lirik) | |
Rudy Habibie | "Mencari Cinta Sejati" | Anto Hoed (musik); Melly Goeslaw (lirik) | |
Salawaku | "Imaji Sunyi" | Nico Veryandi (musik); Siska Salman (lirik) | |
2017 (ke-37) [9] | |||
Pengabdi Setan[10] | "Kelam Malam" | The Spouse | |
Critical Eleven | "Sekali Lagi" | Isyana Sarasvati | |
Surga Yang Tak Dirindukan 2 | "Dalam Kenangan" | Melly Goeslaw | |
Cek Toko Sebelah | "Senyuman dan Harapan" | Mada The Overtunes | |
2018 (ke-38) [11] | |||
Kulari ke Pantai | "Kulari ke Pantai"[12] | Rayi Putra, Astono Handoko, & Anindyo Baskoro[13] | |
Teman Tapi Menikah | "Teman tapi Menikah" | Ade Avery, Jessilardus Mates, & Ayudia Bing Slamet | |
Naura & Genk Juara | "Juara" | Mhala Numata & Tantra Numata | |
Dilan 1990 | "Rindu Sendiri" | Tarapti Ikhtiar Rinrin & Muhammad Abbidzar Nur Fauzan |
Multi-penghargaan dan nominasi
Multi-nominasi
|
|
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Djaya, Andi Baso (22 Juli 2016). "FFI 2016 hadirkan kategori lagu tema film terbaik". Beritagar.id. Diakses tanggal 1 November 2017.
- ^ Indrarto, Totot (18 Maret 2013). "10 Piala Citra untuk Idris Sardi". Beritagar.id. Diakses tanggal 19 Maret 2013.
- ^ Rizal, Taufiqur (23 Juli 2016). "Festival Film Indonesia 2016 Hadirkan Kategori Lagu Tema Terbaik". Flick Magazine. Diakses tanggal 24 Juli 2016.
- ^ Diananto, Wayan (1 November 2014). "Festival Film Indonesia: Mengapa Kategori Lagu Tema Film Terbaik Belum Ada?". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 2 November 2014.
- ^ Effendi, Ahmat (7 November 2016). "Ini Dia Deretan Pemenang Festival Film Indonesia (FFI) 2016". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 7 November 2016.
- ^ Pramudya, Windy Eka (6 November 2016). ""Ada Apa Dengan Cinta? 2" Sabet Piala Citra Lagu Tema Terbaik". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 7 November 2016.
- ^ Susilawati, Desy (6 November 2016). Winda Destiana Putri, ed. "Anto Hoed dan Melly Goeslaw Raih Dua Penghargaan FFI 2016". Republika. Diakses tanggal 7 November 2016.
- ^ Manilasari, Sinta (7 November 2016). Cecylia Rura Patulak, ed. "Raih 2 Penghargaan FFI Sekaligus, Melly Goeslaw dan Anto Hoed Bikin Kagum dengan Caption Panjang Ini". Tribunnews.com. Diakses tanggal 7 November 2016.
- ^ Shaidra, Aisha (6 Oktober 2017). "Daftar Nominasi 22 Kategori FFI 2017". Tempo.co. Diakses tanggal 7 Oktober 2017.
- ^ Setiawan, Tri Susanto (11 November 2017). "Pengabdi Setan Raih Kategori Pencipta Lagu Terbaik FFI 2017". Kompas.com. Diakses tanggal 12 November 2017.
- ^ Rismoyo, Mauludi (9 Desember 2018). "Daftar Lengkap Pemenang Piala Citra FFI 2018". detikHOT. Diakses tanggal 10 Desember 2018.
- ^ Rachman, Yogi (9 Desember 2018). Alviansyah Pasaribu, ed. ""Kulari ke Pantai" lagu tema terbaik FFI 2018". Antara. Diakses tanggal 10 Desember 2018.
- ^ Ati Kamil, ed. (11 Desember 2018). "Nino RAN: Kemenangan di FFI 2018, Kado untuk Lombok". Kompas.com. Diakses tanggal 12 Desember 2018.