Efek pemanasan global pada perkotaan dan penduduk

Pemanasan global sudah menunjukan konsekuensi yang negatif, termasuk pada perkotaan dan penduduk.[1][2] Tahun 2019 merupakan tahun yang memilki tahun terpanas sejan 2015 menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa.[3][4] Dan merupakan tahun terpanas ke-2 atau ke-3 semenjak tahun 1850 dalam laporan Organisasi Meteorologi Dunia (WHO).

Dampak Pemanasan Global Pada Perkotaan dan Penduduk

Kekeringan

Meluasnya Penyakit

Menteri Kesehatan Indonesia membenarkan bahwa Pemanasan global membuat penduduk lebih rentan terhadap penyakit.[5] Perubahan suhu mempengaruhi kualitas udara yang kita hirup sehingga eskalasi di penyakit Asma dan Bronkitis merupakan dampak pertama dari Pemanasan global. Perubahan iklim juga berpengaruh pada penyakit menular seperti Malaria, penyakit seperti ini kini dapat di lihat di daerah yang sebelomnya terbebas dari penyakir ini dikarenakan perubahan dipenyebaran geografis yang disebabkan oleh Perubahan iklim.[6] Pemanasan global juga dapat memicu penyakit dari perubahan suhu yang terlalu ekstrem.[7][8] Suhu yang ekstrem juga bisa mengakibatkan kematian seperti heatstroke dan heat exhaustion.[9][10] Penipisan pada lapisan ozon juga bisa menyebabkan kanker kulit, dikarenakan tidak bisa disaringnya sinar matahari yang mengandung UVA dan UVB yang dapat merusak sel kulit manusia.[11]

Menurut Organisasi Meteorologi Dunia perubahan iklim menyebabkan kenaikan di angka kematian sekitar 250.000 pertahun di antara tahun 2030-2050.[12]


[13]


Referensi

https://wri-indonesia.org/id/blog/laporan-ipcc-15%C2%B0-mengubah-cara-membangun-dan-hidup-di-perkotaan

https://m.dw.com/id/bagaimana-cara-kota-kota-beradaptasi-dengan-iklim-lebih-panas/a-44861660

  1. ^ "DAMPAK PEMANASAN GLOBAL BAGI KEHIDUPAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN". Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buleleng (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-11. 
  2. ^ Editor (2018-06-08). "Dampak Pemanasan Global Bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungan". Lingkungan Hidup. Diakses tanggal 2019-12-11. 
  3. ^ Devi, Rizky Wika Shintya. "Tentang Pemanasan Global dan Fakta-fakta Menariknya". detiknews (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-11. 
  4. ^ "Laporan PBB Ungkap Pemanasan Global Sentuh Suhu Terpanas". Republika Online. 2019-09-23. Diakses tanggal 2019-12-11. 
  5. ^ Liputan6.com (2008-04-13). "Pemanasan Global Membuat Penduduk Bumi Rentan Penyakit". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-12-11. 
  6. ^ "Pemanasan Global Picu Wabah Penyakit Menular". VOA Indonesia. Diakses tanggal 2019-12-11. 
  7. ^ Liputan6.com (2018-08-16). "5 Penyakit Berbahaya Akibat Pemanasan Global". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-12-11. 
  8. ^ Welle (www.dw.com), Deutsche. "5 Penyakit yang Bisa Dipicu oleh Pemanasan Global | DW | 17.10.2016". DW.COM. Diakses tanggal 2019-12-11. 
  9. ^ "Berbagai Penyakit Akibat Pemanasan Global". Alodokter. 2018-06-13. Diakses tanggal 2019-12-11. 
  10. ^ "Dampak Pemanasan Global Pada Kesehatan Lingkungan dan Manusia". Hello Sehat. 2018-05-13. Diakses tanggal 2019-12-11. 
  11. ^ Halodoc, Redaksi. "Ini 3 Penyakit Akibat Global Warming". halodoc. Diakses tanggal 2019-12-11. 
  12. ^ Media, Kompas Cyber. "Dahsyatnya Efek Pemanasan Global terhadap Kesehatan Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-12-11. 
  13. ^ [1]