Levamisol

senyawa kimia
Revisi sejak 16 Desember 2019 11.13 oleh Rizkasdisy (bicara | kontrib)

Levamisol termasuk dalam obat Anthelmintik (anti cacing) yang efektif mengobati penyakit Askariasis atau infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang (Ascaris lumbricoides). [1][2][3] Nama dagang obat ini antara lain Levotetmmisol, Askamex, dan Ergamisol. [4] Selain penggunaan pada manusia, levamisol juga dapat dipergunakan pada unggas dan hewan ternak lainnya yaitu dengan mengkombinasikan dengan Selenium menjadi Levanium. [5]

susunan senyawa levamisole

Manfaat lain levamisol adalah obat anti kanker, terutama kanker Kolon (usus besar).[6] Perawatan pasien kanker kolon menggunakan levamisol ini ditemukan oleh Dr. Charles Moetel pada tahun 1975, seorang Onkologis (ahli Onkologi) dari sebuah klinik di Amerika Serikat. Penelitian yang dilakukannya menunjukkan hasil kombinasi Levamisol dan 5-fluorouracil (5-FU) dapat memperpanjang hidup pasien kanker kolon stadium 3 (Duke C).[7]

Peringatan Khusus

Penggunaan obat levamisol tidak disarankan bersamaan dengan alkohol, fenitoin, xxxx karena menyebabkan beberapa reaksi lain.[8] Selain itu, obat ini menyebabkan kontraindikasi pada pasien arthritis rematik, pasien gangguan darah dan pasien yang menggunakan fluorourasil.[2]

[9]

Efek Samping

Obat penghambat pertumbuhan sel kanker, khususnya kanker kolon dan kanker usus besar. Efek samping yang dapat timbul antara lain reaksi alergi, penurunan fungsi sumsum tulang atau masalah darah, masalah sistem saraf, mual, muntah, hilang nafsu makan, diare, nyeri di mulut atau bibir, ruam dan gatal. Obat ini adalah kategori risiko kehamilan C menurut Food and Drug Administration (FDA), mungkin ada beberapa resiko. Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.[10]


Levamisol tergolong obat kanker kolon dna kanker usus besar. Tidak dapat dibeli bebas hanya didapatkan dengan resep dokter. Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin dan belum ada penelitian pada wanita hamil. Hindari mengonsumsi obat ini bersamaan dengan alkohol, termasuk produk-produk yang mengandung alkohol, karena dapat menyebabkan sakit perut yang berat, sensasi panas di wajah, punggung, atau leher, dan sakit kepala. Beberapa obat lain tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi bersamaan antara lain Capecitabine, Doxifluridine, Fluorouracil, Tegafur, dan Warfarin

Interaksi Obat

Peringatan khusus

Indikasi



Referensi

  1. ^ "5.6.2 Cacing Gelang (Ascaris) | PIO Nas". pionas.pom.go.id. Diakses tanggal 2019-12-14. 
  2. ^ a b Halodoc. "ASKAMEX 25 MG 4 TABLET - Kegunaan, Efek Samping, Dosis dan Aturan Pakai". halodoc. Diakses tanggal 2019-12-14. 
  3. ^ "Ini Daftar Obat Cacing Untuk Anak yang Aman Dikonsumsi". Alodokter. 2017-04-16. Diakses tanggal 2019-12-16. 
  4. ^ "Antelmintik (Pengertian, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan)". BioFar.ID. 2019-05-17. Diakses tanggal 2019-12-14. 
  5. ^ "LEVANIUM® | PT. Tekad Mandiri Citra". www.temanc.com. Diakses tanggal 2019-12-14. 
  6. ^ "Levamisole | Fungsi, Cara Pemakaian, Dosis, Efek Samping". SehatQ. Diakses tanggal 2019-12-16. 
  7. ^ "kanker usus". Mengenal Kanker. Diakses tanggal 2019-12-16. 
  8. ^ "Levamisol - Alkohol | PIO Nas". pionas.pom.go.id. Diakses tanggal 2019-12-14. 
  9. ^ "LEVAMISOL | PIO Nas". pionas.pom.go.id. Diakses tanggal 2019-12-14. 
  10. ^ "Levamisole Obat Apa? Dosis, Fungsi, dll. • Hello Sehat". Hello Sehat. Diakses tanggal 2019-12-14.