| Pengguna Wikipedia – breathe and smile | |
|---|---|
 Biksu Nyanabhadra | |
| Pekerjaan | Biksu |
| Golongan darah | O |
| Kelahiran | |
| Tempat lahir | Tj. Balai Karimun |
| Kediaman | |
| Negara |  Indonesia |
| Zona waktu | UTC+07:00 |
| Keluarga | |
| Menikah | belum / selibat |
| Pendidikan | |
| Pendidikan |  S3 Doctor of Philosophy  S2 Magister Pendidikan  S1 Kur & TekPend  S1 Ilmu Komputer |
| Universitas | M C U U P H U P I UNPAD |
| Pandangan hidup | |
| Agama | Buddha |
| Hubungi | |
| Blog | nyanabhadra.org |
| Situs web | plumvillage.or.id |
Pali: Ñāṇabhadra
Sanskerta: Jñānābhadra
China Klasik: 釋學賢
Biksu Nyanabhadra, mahasiswa Ph.D di ISBC (International Buddhist Studies College) dari MCU (Mahachulalongkornrajavidyalaya University) sejak pertengahan tahun 2018.
Ia meraih gelar Magister Pendidikan (M.Pd) dari Universitas Pelita Harapan, dan gelar Sarjana Sains (S.Si) dari Jurusan Matematika, Program Studi Ilmu Komputer di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam – Universitas Padjajaran Bandung. Ia pernah paralel kuliah di jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Ia pindah ke Bandung sejak tahun 1997, aktif di Wihara Vimala Dharma, Keluarga Mahasiswa Buddhis, Sekber PMVBI, MBI Jawa Barat, Kadamchoeling, Dharmajala, dan berbagai aktivitas sosial.
Setelah menyelesaikan perkuliahan ia bekerja di bagian Management Information System di perusahaan manufaktur cat di Padalarang, kemudian juga aktif dalam dunia investasi seperti pasar saham, reksadana, dan forek selama beberapa tahun.
Ia pernah menempuh perjalanan ke India utara untuk studi bahasa Tibet dan filsafat mahayana di LTWA (Library of Tibetan Works and Archives), kemudian menghabiskan beberapa tahun di Institute of Thosamling dan kemudian hijrah ke College for Higher Tibetan Studies, Sarah.
Banyak waktu luang digunakan untuk berkunjung ke Deerpark Institute untuk mengikuti program studi shastra mahayana dari Dzongsar Khyentse Rinpoche dan bimbingan meditasi dari Yongey Mingyur Rinpoche. Selain mendalami filsafat mahayana, ia juga terjun aktif sebagai relawan organisasi buddhis YBS (Youth Buddhist Society) yang berlandaskan Engaged Buddhist.
Ditahbiskan sebagai sramanera dalam tradisi Theravada pada 19 Januari 2007 oleh Yang Mulia Mahasthawira Dharmavimala di Wihara Ekayana, kemudian menerima penahbisan ulang sramanera dari tradisi Mulasarvastivada pada awal tahun 2008 dari Yang Mulia Dalai Lama ke-14 di Biara Namgyal. Pada tahun 2010 menerima penahbisan biksu dari Zen Master Thich Nhat Hanh dan sekaligus menjadi bagian dari Ordo Interbeing. Tahun 2016 menerima transmisi pelita menjadi Dharma Acharya dari tradisi Zen Plum Village.
Saat ini, ia banyak menghabiskan waktu untuk belajar dan menerapkan meditasi dalam kehidupan sehari-hari, memberikan sharing Dharma dan pelatihan meditasi (mindfulness) secara rutin di beberapa wihara di Jawa maupun Sumatera maupun keluarga mahasiswa buddhis (KMB) dari beberapa Universitas Jakarta dan Bandung.
Ia terlibat dalam beberapa proyek penerjemahan naskah buddhis, dan saat ini menjadi penasihat dan editor tetap di penerbit buddhis Karaniya. Selain dunia penerbitan, ia juga meluangkan waktu untuk mengasuh Yayasan Pendidikan Buddhis Triratna.
Selain meditasi, ia juga menulis untuk beberapa majalah, seperti Manggala, Sinar Dharma, Buddhazine, dan aktif menulis di blog. Sejak berlatih meditasi di Plum Village, terinspirasi oleh Bhante Thich Nhat Hanh, ia mulai menerapkan meditasi dalam menulis kaligrafi. Saat ini, Ia menetap di Wihara Ekayana Arama.