. Untuk kriteria yang valid, lihat KPC. Salin+tempel+dari+https%3A%2F%2Ffajar.co.id%2F2018%2F10%2F26%2Ffestival-fagogoru-2018-kental-akan-budaya-halmahera%2FNA
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
Catatan untuk pembuat halaman: Anda belum membuat atau menyunting article halaman pembicaraan. Jika Anda mengajukan keberatan atas penghapusan, mengeklik tombol di atas akan membawa Anda untuk meninggalkan pesan untuk menjelaskan mengapa Anda tidak setuju artikel ini dihapus. Jika Anda sudah ke halaman pembicaraannya, tetapi pesan ini masih muncul, coba hapus singgahan (cache).
Festival Fagogoru biasanya digelar pada akhir oktober disetiap tahunnya. Kebudayaan Halmahera, Maluku Utara, akan tersaji kental dalam festival ini dan membuat festival yang menarik dimaluku utara pada tahun tersebut. Salah satunya, mencerminkan adat istiadat masyarakat Gam Range (Tiga Negeri).
Aneka lomba juga mengisi Festival Fagogoru , seperti Lomba Bakar Ikan, Lomba kuliner khas Halmahera Tengah, dan Lomba Mancing. Rangkaian lomba saat ini sedang berlangsung. Lomba sudah dimulai sejak opening festival tersebut.
Selain itu, juga ada kegiatan Fanten adalah kegiatan kebudayaan 3 negeri Fagogoru, yaitu Maba (Halmahera Timur) Patani dan Weda (Halmahera tengah) yang menjadi satu dalam rangkaian acara ini mengikuti hari lahir Nabi Besar Muhammad SAW.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, Festival Fagogoru berfungsi untuk melestarikan, mempromosikan budaya dan pariwisata. Sekaligus mengedukasi para kaum milenial untuk bangga akan budaya yang dimilikinya serta memajukan daerahnya sebagai destinasi pariwisata berbasis budaya.
"Festival ini berlandaskan Falsafah Fagogoru dengan definisi sederhana. Cinta, Kasih dan Sayang dan kemudian tertuang dalam nilai - nilai budaya," ujar Menpar Arief Yahya.
Festival Fagogoru mengusung tema “Wonderful Tourism Culture Of The Fagogoru Land”, Pesona Wisata Budaya Tanah Fagogoru”. Tema ini memberikan definisi bagaimana mengangkat kekayaan alam dan budaya daerah.
"Kekayaan alam kawasan daerah tujuan wisata dan kearifan lokal merupakan poin utama yang di angkat untuk memeriahkan kegiatan Festival Fagogoru. Sehingga lewat budaya kita akan semakin mencintai daerah, lewat sejarah adalah awal berdirinya suatu negeri dan lewat potensi Pariwisata suatu daerah itu dapat dikenal," jelas Menpar Arief Yahya.
"Kebudayaan yang penuh kearifan lokal seperti Fagogoru ini harus dilestarikan. Melalui periwisata, diharapkan bisa memberikan dampak perekonomian masyarakat," kata Giri didampingi Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Muh. Ricky Fauziyani
Di Halmahera Tengah, alam dan pemandangannya begitu indah seperti surga. Halmahera Tengah memiliki kekayaan alam, keberagaman budaya dan kulinernya yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjunginya.
"Ada banyak objek wisata di Kabupaten ini. Seperti Pantai Umiyal di Pulau Gebe dan Pantai Patani, yang terkenal dengan keindahan pasir putih dan panorama di bawah lautnya. Yang paling menarik Goa Boki Maruru, yang disebut-sebut sebagai goa terpanjang di dunia," sebut Giri.
^[wikipedia "pulau halmahera"] Periksa nilai |url= (bantuan).Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)