Tower Bersama Infrastructure

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 16 Januari 2020 00.41 oleh Ardfeb (bicara | kontrib) (→‎Penggabungan dan akuisisi: penambahan referensi)

Tower Bersama Infrastructure atau dikenal sebagai "TBIG", adalah salah satu penyedia menara telekomunikasi terbesar di Indonesia.

Tower Bersama Infrastructure
Publik IDX: TBIG
IndustriLayanan Komunikasi
Didirikan2003
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Herman Setya Budi, CEO
Edwin Soeryadjaya, Presiden Komisaris
PendapatanKenaikan Rp 3,711 trilliun (2016)
Kenaikan Rp 2,505 trilliun (2016)
Kenaikan Rp 751,6 milyar (2016)
Total asetKenaikan Rp 23,62 trilliun (2016)
IndukSaratoga Investama Sedaya
Provident Capital
Situs webhttp://www.tower-bersama.com

Sejarah

Sejak tahun 2003, dengan pendirian United Towerindo, TBIG telah menyediakan solusi telekomunikasi dan terus mengembangkan portofolio infrastrukturnya melalui pengembangan dan akuisisi terhadap penyedia menara telekomunikasi lain.

Perusahaan yang menjadi cikal bakal TBIG adalah Tower Bersama, United Towerindo, Telenet Internusa, Batavia Towerindo, Bali Telekom, Prima Media Selaras, dan Triaka Bersama. Perusahaan-perusahaan tersebut dikelola secara terpadu di bawah Tower Bersama Group.

Penggabungan dan akuisisi

Berikut ini perusahaan yang tergabung dalam Tower Bersama Group[1] :
1. PT. United Towerindo
2. PT. Telenet Internusa
3. PT. Tower Bersama
4. PT. Triaka Bersama
5. PT. Batavia Towerindo
6. PT. Bali Telekom
7. PT. Prima Media Selaras
8. PT. Solu Sindo Kreasi Pratama (Indonesian Tower)
9. PT. Mitrayasa Sarana Informasi (Infratel)
10. PT. Towerindo Konvergensi
11. PT. Metric Solusi Integrasi
12. PT. Tower One

Pada tanggal 9 Agustus 2011, TBIG mengakuisisi seluruh saham PT. Mitarayasa Sarana Informasi senilai Rp 200 milyar.[2]

Referensi

  1. ^ "Struktur Perusahaan TBIG". Tower Bersama. Diakses tanggal 16 Januari 2020. 
  2. ^ "TBIG Akuisisi MSI Rp 200 Miliar | Investor Daily". Investor.co.id. Diakses tanggal 2012-02-16. 

Pranala luar