Alfa Express

Alfa express
PT Alfa Retailindo
Jenis	Tertutup
Industri	Toko swalayan
Didirikan	1989
Kantor pusat	Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci	Rullyanto Loekman
Produk	Toko swalayan
Karyawan	5.355
Situs web	www.carrefour.co.id

Alfa express (dahulu bernama Toko Gudang Rabat Alfa, Alfa Supermarket dan Carrefour Express) jaringan toko swalayan yang pernah memiliki banyak cabang di Indonesia. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari. Sebagian gerai Alfa express ada yang diubah menjadi Alfamart dan Alfamidi. Pada tahun 2015, Alfa express hadir kembali dengan logo dan konsep baru seperti Alfamart dan bersaing dengan Indomaret Point, Circle K dan 7-Eleven.

Berkas:Logo alfa express.jpg

Logo Alfa express (2009-2015)

Berkas:Carrefour express.JPG

Logo Careefour Express (2008-2019)

Carrefour Express di Eropa

Penggunaan nama Carrefour Express sendiri bermula pada pembelian Artima, sebuah retail di Rumania oleh Carrefour sebesar €21 juta di Oktober 2007, yang menyebabkan pergantian nama menjadi Carrefour Express.

Carrefour Express di Indonesia

PT Alfa Retailindo didirikan di Jakarta pada tanggal 27 Agustus 1989 dengan nama Toko Gudang Rabat Alfa,^[1] bergerak dibidang usaha perdagangan eceran dan grosir. Gerai pertamanya berlokasi di Jl. Lodan, Ancol, Jakarta Utara. Dengan mengoperasikan gerai swalayan yang menyediakan berbagai jenis barang kebutuhan sehari-hari, perlengkapan rumah tangga, termasuk elektronik, serta gerai yang melayani pembelian secara grosir.

Antara tahun 1989 sampai 1994, kegiatan usaha dibagi dalam 2 divisi yaitu divisi swalayan yang menangani penjualan eceran, dan divisi grosir. Pada tahun 1994 PT Alfa Retailindo membentuk satu divisi baru yaitu divisi distribusi, tetapi pada tahun 1996, divisi distribusi memisahkan diri dan membentuk perusahaan terpisah, PT Atri Distribusindo.

Kantor pusat PT Alfa Retailindo terletak di Jl. MH Thamrin no. 9 Cikokol, Tangerang, dengan kantor cabang yang tersebar di kota-kota di Pulau Jawa, Bali, dan Sulawesi. Untuk mendukung kesuksesan dalam berbisnis, sejak tanggal 18 Januari 2000 PT Alfa Retailindo telah mencatatkan dan memperdagangkan sahamnya di PT Bursa Efek Jakarta (BEJ).

Pada bulan Oktober 2001, Toko Gudang Rabat Alfa mulai menerapkan Customer Relationship Management dengan membentuk Alfa Family Club (AFC). AFC merupakan sebuah klub khusus yang beranggotakan para pelanggan Alfa di seluruh Indonesia.

Bulan November 2001, Toko Gudang Rabat Alfa memiliki 25 gerai yang tersebar di 15 kota di Indonesia. Lalu pada bulan Juni 2008, Toko Gudang Rabat Alfa diakuisisi oleh Carrefour sehingga berganti nama menjadi Carrefour Express.^[2]

Pada pertengahan tahun 2015, Alfa Supermarket dibuka kembali dengan konsep baru seperti Super Indo, tetapi dimiliki oleh perusahaan yang memegang waralaba Alfamidi, yaitu PT Midi Utama Indonesia. Setahun kemudian, Alfa Supermarket yang dimiliki oleh PT Midi Utama Indonesia berganti nama menjadi Alfamidi Super.

Jenis

Menurut situs resmi Carrefour, Carrefour menggolongkan tokonya menjadi 4, yaitu hypermarket, supermarket, toko konvensional, dan perdagangan elektronik.

Carrefour Express sendiri tergolong sebagai toko konvensional yang mengutamakan kecepatan pelayanan bagi pelanggan di pinggiran kota.

Dampak akuisisi oleh Carrefour

Menyusul diakuisisinya PT Alfa Retailindo oleh PT Carrefour Indonesia, maka pada pertengahan 2008, gerai-gerai Alfa di seluruh Indonesia berganti nama menjadi Carrefour dan Carrefour Express dengan ketentuan:

Gerai yang memiliki luas hingga 3500 meter persegi akan berubah nama menjadi Carrefour Express. Di Indonesia, terdapat 14 gerai Carrefour Express
Gerai yang memiliki luas lebih dari 3500 meter persegi akan berubah nama menjadi Carrefour, antara lain Alfa Bintaro menjadi Carrefour Bintaro dan Alfa Harapan Indah menjadi Carrefour Harapan Indah

Reaksi karyawan

Sekitar 60 persen karyawan PT Alfa Retailindo Tbk secara resmi mengundurkan diri pasca akuisisi oleh PT Carrefour Indonesia. Hingga akhir Maret 2008, tercatat sebanyak 2.589 karyawan dari total 4.327 karyawan Alfa memilih tidak ikut bergabung.^[3]