SMA Negeri 1 Manonjaya
SMA Negeri 1 Manonjaya atau lebih dikenal dengan nama SMANZA merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.[1] Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia, masa pendidikan sekolah di SMA Negeri 1 Manonjaya ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.
SMA Negeri 1 Manonjaya | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 28 Juli 1987 (sebagai bagian dari SMA Negeri 3 Tasikmalaya) |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20210741 |
Kepala Sekolah | Drs. H. Yaya Sunarya, M.Pd. |
Jumlah kelas | 36 |
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
Rentang kelas | X IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS |
Kurikulum | Kurikulum 2013 |
Jumlah siswa | Laki-laki: 502 Perempuan: 597 Total: 1099 |
Status | Sekolah Standar Nasional |
Alamat | |
Lokasi | Jl. Patrol Kulon No.187, Margaluyu, Manonjaya, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 46197, Indonesia |
Tel./Faks. | (0265) 380054 |
Situs web | www |
Afiliasi | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan |
Moto |
Sejarah Singkat
SMA Negeri Manonjaya didirikan berdasarkan surat tugas dari kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten DT TK. II Tasikmalaya tanggal 24 Juni 1987 No.1305/I02.14/C/87. Dengan adanya surat itu di ijinkan untuk menerima murid baru tahun pelajaran 1987/1988. SMU Negeri 1 Manonjaya sebagai swadana bersama-sama dengan SMU Negeri Indihiang.
SMA Negeri Manonjaya merupakan bagian dari SMU Negeri 3 Tasikmalaya dan segala pengelolaannya langsung di bawah pimpinan SMA Negeri 3 Tasikmalaya, SMA Negeri 3 Tasikmalaya di Manonjaya merupakan embrio untuk berdirinya SMAN Manonjaya secara penuh jika telah memiliki tanah sendiri dan bangunan sendiri.
Pembukaan beridirinya SMA Negeri 3 Tasikmalaya di Manonjaya secara resmi dilakukan pada tanggal 28 Juli 1987 bertempat di SMP Negeri 1 Manonjaya yang dihadiri oleh Bapak Sekwilda, Bapak Pembantu Bupati, Muspika Kecamatan Manonjaya, Cineam, Cibeureum, para tokoh masyarakat dan siswa SMA Negeri Manonjaya.
Usaha-usaha untuk mengajukan SMAN 3 Tasikmalaya di Manonjaya maka dibentuklah BP3 Tahun Pelajaran 1987/1988 dengan susunan sebagai berikut :
Ketua : Sakri
Wakil Ketua : Eman Sulaeman
Sekretaris : U s u p
Wakil Sekretaris : Ajat Darajat
Bendahara : Abdul Hamid
Pembantu Pengurus : 1. Uun Sajidin
2. Samsa Dikatma
3. Anda Suhanda
4. H. Mustapa
BP3 bersama-sama dengan pemerintah setempat dan sekolah berusaha untuk mendapatkan tanah untuk bangunan SMA Negeri Manonjaya. Berdasarkan nasihat dari Bapak Pembantu Bupati Wilayah Manonjaya Bapak Drs. Bubun Bunyamin, maka ditentukanlah tim khusus yang terdiri dari pemerintah, BP3 dan tokoh masyarakat. Tujuannya untuk menghadap ke Ketua Pusat Yayasan Sukapaura di Jakarta Bapak Jenderal Didi Kartasasmita. Dengan restu dari Bapak Kepala DT TK.II Tasikmalaya tim tersebut berangkat ke Jakarta pada bulan September 1987.
Anggota tim tersebut sebagai berikut : 1. Bapak Drs. Bubun Bunyamin, Wedana Wilayah Manonjaya 2. Bapak Drs. Suntana, Camat Manonjaya 3. Bapak E. Dahlan BA, Kandep Dikbud Kecamatan Manonjaya 4. Bapak Kusnadi BA, Guru SMAN 3 Tasikmalaya 5. Bapak Itjo Y, BA Guru SMAN Manonjaya 6. Bapak Seksi Pengurus BP.3 Manonjaya 7. Bapak Rd. Sulaiman, Yayasan Sukapura Tasikmalaya 8. Bapak Rd. Hujaji, Yayasan Sukapura Manonjaya Kendaraan yang dipakai adalah Pinjaman dari Pemda DT II Tasikmalaya. Hasil dari yang ke Jakarta, Yayasan Sukapura akan memberikan tanah persil lagok Oncom di Desa Manonjaya seluas 3500 M2. Penyerahan tanah tersebut dilaksanakan di Pendopo Kab. DT. II Tasikmalaya yang dihadiri oleh : Yayasan Sukapura Pusat, Bapak Bupati DT TK. II Tasikmalaya, Ketua DPRD TK II. Tasikmalaya, Anggota tim dari Manonjaya.
Karena ada Keluarga Sukapura yang tidak menyetujui pemberian tanah tersebut. Akhirnya pemberian tanah itu jadi terkatung-katung sampai sekarang. Untuk mendapatkan tanah dan bangunan, Bp. 3 membantuk Panitia Pembangunan untuk SMA Negeri Manonjaya yang diketahui oleh pembantu Bupati Wilayah Manonjaya. Panitia ini sekarang sudah mendapatkan di daerah Kulon Desa Margamulya perbatasan Desa Manonjaya bahkan sekarang SMA Negeri Manonjaya sedang membangun.
Untuk kelancaran KBM tahun Pelajaran 1987/1988 di SMA Negeri Manonjaya, Bapak Kepala SMA Negeri 3 Tasikmalaya selaku Pengelola SMA Negeri 1 Manonjaya, Menunjuk : Bapak Itjo Yogaprawira, BA dan Ibu Dra. Nani Sumarni sebagai pengawas piket untuk kelancaran PBM. Selanjutnya dari awal tahun Pelajaran 1988/1989 sampai dengan akhir tahun 1989/1990 Pengelolaan dipegang oleh Ibu Emma Aan, BA sebagai wakil Kepala SMA Negeri 3 Tasikmalaya, dan awal tahun Pelajaran 1990/1991 pengelolaan di pegang oleh Bapak Drs. Aan Husnani, Sebagai Wakil Kepala Sekolah.[2]
Visi dan Misi
1. Visi SMA Negeri 1 Manonjaya
Menjadi Sekolah Bertaraf Internasional Yang Unggul Dalam Bidang IMTAQ dan IPTEK Pada tahun 2013
2. Misi SMA Negeri 1 Manonjaya
- Menciptakan lingkungan sekolah yang berwawasan pendidikan dan terbuka terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Menyiapkan peserta didik yang memilikii keterampilan yang memadai untuk dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat, dunia kerja dan mampu mengolah lingkungan.
- Memelihara nilai-nilai keagamaan, adat istiadat, budaya masyarakat, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan fungsi peran dan posisi tugasnya
3. Tujuan
- Mengembangkan sistem dan mekanisme dalam proses seleksi penerimaan siswa baru,
- Meningkatkan kuantifikasi dan kualifikasi tenaga kependidikan sesusai dengan tuntutan program,
- Mengupayakan sarana dan fasilitas penunjang yang memadai guna terselenggaranya program pendidikan yang baik, meningkatnya karya, kreativitas dan prestasi peserta didik,
- Memakmurkan informasi pendidikan lanjutan dan lapangan kerja sebagai referensi/pertimbangan bagi peserta didik dalam pengambilan keputuasan pilihan setelah tamat/lulus belajar
- Menjalin hubungan dan kerjasama(networking) dengan dunia usaha, masyarakat, dan institusi terkait,
- Meningkatkan sistem penempatan dan penyaluran peserta didik (placement service) sesusai dengan potensi, prestasi, minat, bakat yang dimiliki peserta didik,
- Mengefektifkan penyelenggaraan kegiatan ekstrakulikuler,
- Mewujudkan sekolah yang memiliki kualitas lulusan (output) yang bersumber daya, baik sumber daya manusia atau manusia yang bersumber daya,
- Peningkatan penghayatan, pemeliharaan, dan pengamalan nilai-nilai keagamaan.
4. Keunggulan Sekolah
- Pengembangan Teknologi Agro Pertanian yaitu pengembangan Salak Manonjaya dan salak pondoh
- Pelaksanaan program life skill yaitu pengolahan buah buahan
- Kesenian tradisional Angklung buncis
- Menjadi salah satu Sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)
- Menjadi Model Sekolah dalam bidang KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) bekerjasama dengan WHO (World Health Organization)
Ektrakurikuler
Kualitas tamatan sekolah kejuruan dituntut untuk memenuhi standar kompetensi dunia kerja. Salah satunya, selain mampu menguasai materi pelajaran, siswa harus dapat berinteraksi dan aktif dalam hubungan sosial. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alat pengenalan siswa pada hubungan sosial. Di dalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran. Berangkat dari pemikiran tersebut, di SMAN 1 Manonjaya diselenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Selain OSIS sebagai induk kegiatan ektrakurikuler di sekolah, kegiatan ektrakurikuler lainnya adalah:
- Pramuka
- Paskibra
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
- Pecinta Alam (PA)
- Olahraga (Bola Voli, Bola Basket, Karate, Tenis Meja, Tenis Lapangan)
- Kerohanian / HARMAS, dan
- Koperasi Sekolah (Kopsis)
Sarana & Prasarana
Berkas:Bangunan SMAN 1 Manonjaya.jpg
Keadaan tanah
Luas : 14.000 m2
Status : Swadana / swadaya masyarakat / bersertifikat
Keadaan bangunan
No. | Bangunan | Jumlah lokal | Kondisi Bangunan | Keterangan | |
Keadaan | Luas (m2) | ||||
1. | Ruang belajar | 21 | Baik | 1547,4 | |
2. | Ruang guru | 1 | Baik | 180 | |
3. | Ruang Tata Usaha | 1 | Baik | 65 | |
4. | Ruang laboratorium | 2 | Baik | ||
5. | Ruang perpusatakaan | 1 | Baik | 144 | |
6. | Ruang Kepala Sekolah | 1 | Baik | 30 | |
7. | Ruang bimbingan dan konseling | 1 | Baik | 18 | |
8. | Ruang OSIS | 1 | Cukup | 20 | |
9. | Ruang Pramuka | - | - | ||
10. | Ruang PMR / UKS | - | - | ||
11. | Ruang Koperasi Siswa | 1 | Baik | Kurang memadai | |
12. | WC Kepala Sekolah | 1 | Baik | 4 | |
13. | WC guru | 2 | Baik | 4 | |
14. | WC siswa | 8 | Kurang | 16 | Kurang memadai |
15. | Mushalla | 1 | Kurang | 6 | |
16. | Mesjid | 1 | Baik | 65 | |
17. | Gudang | 1 | Baik | 30 | Kurang memadai |
18. | Ruang Komputer | 1 | Baik | Kurang memadai | |
19. | Ruang Kesenian | 1 | Baik |
Referensi
- ^ http://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=20210741
- ^ Manonjaya, SMAN 1. "Sejarah Singkat". SMA Negeri 1 Manonjaya. Diakses tanggal 06/02.2020.