Megamaser

suatu jenis maser luar angakasa dengan luminositas sangat besar
Revisi sejak 19 Februari 2020 02.21 oleh RXerself (bicara | kontrib)

Megamaser adalah bentuk dari maser luar angkasa yang memancarkan emisi garis spektrum yang terstimulasi dengan energi yang sangat tinggi. Kecerahan megamaser lebih tinggi dibandingkan maser. Megamaser yang telah ditemukan di galaksi lain di luar Bima Sakti memiliki kecerahan sekitar 100 juta kali kecerahan maser-maser di Bima Sakti. Maser memancarkan gelombang elektromagnetik serupa dengan laser namun gelombang yang dipancarkan berada pada spektrum gelombang mikro (microwave) dan bukan cahaya tampak (sehingga disebut maser).[1]

Galaksi IRAS 16399-0937 yang berjarak sekitar 370 juta tahun cahaya dari Bumi menjadi tempat ditemukannya sebuah megamaser pada tahun 2016.

Sejarah

Maser di luar angkasa telah ditemukan pada tahun 1973 di NGC 253 di rasi bintang Sculptor. Serupa dengan laser, maser akan memancarkan emisi pada garis spektrum tertentu yang dalam astrofisika dapat berkorespondensi dengan garis spektrum transisi dari suatu senyawa tertentu. Istilah megamaser dicetuskan pada tahun 1982 oleh astrofisikawan Willem A. Baan, Perry A.D. Wood, dan Aubrey D. Haschick untuk menyebut maser yang mereka deteksi di Galaksi Arp 220 di rasi bintang Serpens yang emisinya berkekuatan 10.000 kali lebih besar daripada maser di NGC 253. Megamaser tersebut merupakan megamaser hidroksil (OH) yang diamati pada spektrum 1.665—1.667 MHz dan 1.612 MHz melalui instrumen astronomi radio di Observatorium Arecibo, Puerto Riko. Megamaser OH tersebut berkekuatan 70 juta kali lebih besar dibandingkan dengan maser-maser OH sejenis lainnya yang telah ditemukan saat itu.[2][3][4]

Referensi

  1. ^ European Space Agency; Hille, Karl (2017-08-07). "Hubble Gazes at a Cosmic Megamaser". National Aeronautics and Space Administration. Diakses tanggal 2020-02-17. 
  2. ^ Baan, W. A.; Wood, P. A. D.; Haschick, A. D. (1982). "Broad hydroxyl emission in IC 4553". The Astrophysical Journal. 260: L49–L52. doi:10.1086/183868. 
  3. ^ Baan, W. A.; Haschick, A. D. (1984). "The peculiar galaxy IC 4553 - VLA-A observations of the OH megamaser". The Astrophysical Journal. 279: 541–549. doi:10.1086/161918. ISSN 0004-637X. 
  4. ^ Cohen, R. J. (1997). Andersen, J., ed. Megamasers in Active Galactic Nuclei. XXIIIrd General Assembly of the IAU. hlm. 938–945.