HMS Curacoa (D41)
HMS Curacoa adalah sebuah kapal penjelajah ringan kelas C berbobot 4.200 ton yang dibuat untuk Angkatan Laut Britania Raya dan ditempatkan menyertai Armada Besar selama hari-hari terakhir Perang Dunia I.[2] Curacoa merupakan salah satu dari lima kapal penjelajah yang termasuk dalam subkelas Ceres.[3]
Curacoa saat berlabuh, tahun 1941
| |
Sejarah | |
---|---|
Britania Raya | |
Nama | Curacoa |
Asal nama | Curaçao |
Dipesan | Maret–April 1916 |
Pembangun | Pembroke Dockyard |
Pasang lunas | Juli 1916 |
Diluncurkan | 5 Mei 1917 |
Mulai berlayar | 18 Februari 1918 |
Reklasifikasi | Dikonversi menjadi kapal penjelajah antipesawat, 1939–1940 |
Julukan | Cocoa Boat[1] |
Nasib | Karam dalam tabrakan dengan RMS Queen Mary, 2 Oktober 1942 |
Ciri-ciri umum (seperti yang dibuat) | |
Kelas dan jenis | Kapal penjelajah ringan kelas C |
Berat benaman | 4.190 ton panjang (4.260 t) |
Panjang | 450 ft 3 in (137,2 m) (o/a) |
Lebar | 43 ft 5 in (13,2 m) |
Daya muat | 14 ft 8 in (4,5 m) (rerata) |
Tenaga |
|
Pendorong | 2 × poros; turbin uap 2 × gir |
Kecepatan | 29 kn (54 km/h; 33 mph) |
Awak kapal | 460 |
Senjata |
|
Pelindung |
|
Ciri-ciri umum (jika berbeda) | |
Jenis | Kapal penjelajah antipesawat |
Berat benaman | 5.403 ton panjang (5.490 t) (berat benaman) |
Senjata |
|
Nama
Angkatan Laut Britania Raya memberi nama kapal ini Curacoa, yang diambil dari Curaçao, nama sebuah pulau di Kepulauan Karibia, Laut Karibia.[2]
Desain dan deskripsi
Kapal penjelajah kelas C dimaksudkan untuk mengawal armada dan mempertahankannya dari kapal perusak musuh yang berusaha mendekat dalam jangkauan torpedo.[4] Kelas Ceres menggantikan Caledon, sebenarnya merupakan kapal penjelajah ringan standar kelas super "C" terakhir dari Angkatan Laut Britania Raya selama Perang Besar.[5]
Seperti Caledon tetapi dengan berat benaman 4.200 ton panjang (4.300 t) dan 5.020 ton panjang (5.100 t) at berat benaman, panjang 137,20 m, lebar 13,3 m, draft 4,5 m. Persenjataan (ww1, sama tetapi dua Pom Pom AA 2-pdr) 8 x 102 mm DP (4 × 2), 6 x 40 mm (1 × 4, 2 × 1) AA, 5 x 20 mm AA selama WW2.[5]
Konstruksi dan karier
Catatan kaki
- ^ Dent 2012, hlm. 173.
- ^ a b John L.D. Barnett (2011). The Sea Is My Grave. Xlibris Corporation. hlm. 19. ISBN 978-1-4628-9040-8. Diakses tanggal 5 Maret 2020.
- ^ Angus Konstam (2012). British Light Cruisers 1939–45. Bloomsbury Publishing. ISBN 9781782003076. Diakses tanggal 5 Maret 2020.
- ^ Friedman 2010, hlm. 38,42,48.
Bibliografi
- Admiralty Historical Section (2007). The Royal Navy and the Arctic Convoys. Naval Staff Histories. Abingdon, UK: Whitehall History in association with Routledge. ISBN 0-7146-5284-9.
- Balkoski, Joseph (2005). Beyond the Beachhead: The 29th Infantry Division in Normandy (edisi ke-3rd). Mechanicsburg, Pennsylvania: Stackpole Books. ISBN 0-8117-3237-1.
- Bennett, Geoffrey (2002). Freeing the Baltic. Edinburgh, United Kingdom: Birlinn. ISBN 1-84341-001-X.
- Butler, Daniel Allen (2004). The Age of Cunard: A Transatlantic History 1839–2003. ProStar Publications. ISBN 978-1-57785-348-0.
- Colledge, J. J.; Warlow, Ben (2006) [1969]. Ships of the Royal Navy: The Complete Record of all Fighting Ships of the Royal Navy (edisi ke-Rev.). London: Chatham Publishing. ISBN 978-1-86176-281-8. OCLC 67375475.
- Dent, Stephen (2012). "Warship Note: HMS Curacoa – What's in a Name?". Dalam Jordan, John. Warship 2012. London: Conway. hlm. 172–74. ISBN 978-1-84486-156-9.
- Dent, Stephen (2014). "Warship Note: The Loss of HMS Curacoa". Dalam Jordan, John. Warship 2014. London: Conway. hlm. 181–83. ISBN 978-1-84486-236-8.
- Friedman, Norman (2010). British Cruisers: Two World Wars and After. Barnsley, South Yorkshire, UK: Seaforth. ISBN 978-1-59114-078-8.
- Gardiner, Robert & Gray, Randal, ed. (1985). Conway's All the World's Fighting Ships: 1906–1921. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 0-85177-245-5.
- Haarr, Geirr H. (2010). The Battle for Norway: April–June 1940. Barnsley, UK: Seaforth Publishing. ISBN 978-1-84832-057-4.
- Halpern, Paul, ed. (2011). The Mediterranean Fleet 1920–1929. Navy Records Society Publications. 158. Farnham, Surrey, UK: Ashgate. ISBN 978-1-4094-2756-8.
- Head, Michael (2009). "The Baltic Campaign, 1918–1920, Pt. I". Warship International. Toledo, Ohio: International Naval Research Organization. XLVI (2): 135–50. ISSN 0043-0374.
- Kelly, Peter (1997). "The Tragic Loss of HMS Curacoa". Dalam McLean, David; Preston, Antony. Warship 1997–1998. London: Conway Maritime Press. hlm. 160–66. ISBN 0-85177-722-8.
- Newbolt, Henry (1996). Naval Operations. History of the Great War Based on Official Documents. V (edisi ke-reprint of the 1931). Nashville, Tennessee: Battery Press. ISBN 0-89839-255-1.
- Pearce, G. I. R. (2006). All My Yesterdays. Victoria, British Columbia, Canada: Trafford Publishing. ISBN 978-1-4120-5511-6.
- Plowman, Peter (2014). Across the Sea to War. Rosenberg Publishing. ISBN 978-1-922013-12-5.
- Raven, Alan & Roberts, John (1980). British Cruisers of World War Two. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 0-87021-922-7.
- Speight, James G. (2015). Fork-Tail Devil. AuthorHouse. ISBN 978-1-4969-6423-6.
- Watton, Ross (1989). The Cunard Liner Queen Mary. Anatomy of the Ship. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 0-87021-599-X.
- Whitley, M. J. (1999). Cruisers of World War Two: An International Encyclopedia. London: Brockhampton Press. ISBN 1-86019-874-0.
Bacaan lanjutan
- Niven, David. (1981). Go Slowly Come Back Quickly. ISBN 0-340-28347-5. Pages 121–123 describe the incident
- Thomas, David and Holmes, Patrick. (1997). "Queen Mary" and the Cruiser: "Curacoa" Disaster. ISBN 0-85052-548-9 Summary/review.