Kopi Golulada

Revisi sejak 26 Oktober 2019 00.09 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Kopi Golulada merupakan jenis kopi yang berasal dari Desa Golulada Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur.[1]

Kopi Golulada termasuk jenis kopi arabika yang tumbuh diatas ketinggian 1050-1150 diatas permukaan laut. Untuk mendapatkan kopi yang berkualitas baik, petani kopi Golulada melalui beberapa tahapan yang menggunakan metode P3S (Pangkas, Pupuk, Panen Seri dan Sanitasi yang baik dan benar). Kopi yang dipanen adalah kopi yang berwarna merah dan akan dilakukan proses sortir biji kopi atau rambang.[2]

Setelah dilakukan penyortiran maka akan dilakukan palper basah dan fermentasi selama 36 jam. Tahapan berikutnya adalah proses pencucian yaitu untuk memisahkan lendir yang mengandung zat gula sehingga unsusr asamnya menghilang. Proses pencucian kopi dilakukan selama sepuluh kali. Lalu dilakukan penjemuran menggunakan yufi atau warikoko sampai kadar air minimal 11 persen.[2]

Proses selanjutnya adalah Penyimpanan di lumbung atau bangunan berlantai papan. Setelah melalui proses penyortiran pada bagaian green bean maka dilakukan roasting. Roasting kopi adalah proses pemanggangan biji yang masih mentah (green bean) hingga tingkat kematangan tertentu. Biji yang dipanggang akan siap untuk dikonsumsi setelah melewati first crack, biasanya ditandai dengan aroma manis karena proses karamelisasi di dalam biji.[2]

Referensi

  1. ^ "Kopi Golulada 100gr - Gerai Nusantara". www.gerainusantara.com. Diakses tanggal 2019-10-03. 
  2. ^ a b c "Kopi Golulada Ende Dikirim ke Atlanta Amerika Serikat". SERGAP [Media Berita Kita]. Diakses tanggal 2019-10-03.