Mensius (Hanzi: 孟子, hanyu pinyin: Mengzi/Bingcu) (sekitar 385 SM - 304 SM) adalah seorang filsuf Tiongkok. Ia adalah penerus ajaran Khonghucu/Kongzi yang hidup sekitar 300 tahun setelah wafatnya Khonghucu. Ia telah banyak belajar dari cucu Khonghucu yang bernama Zi Si/Cu Su yang membukukan Kitab Zhong Yong/Tengah Sempurna salah satu bagian dari Kitab Shi Shu yang merupakan tuntunan Keimanan bagi para penganut agama 'Ru' atau Khonghucu.

Semasa kecil, ia diasuh oleh ibunya yang sangat bijaksana. Ia pernah berpindah tempat tinggal sampai tiga kali; pertama tempat tinggalnya dekat tanah pemakaman, ibunya sangat khawatir ketika ia sering menirukan orang yang melaksanakan upacara pemakaman. Kemudian ibunya mengajaknya pindah ke dekat pasar, namun kembali ibunya juga merasa khawatir karena ia sering menirukan sebagai layaknya seorang pedagang yang melakukan transaksi jual beli. Akhirnya, sang ibu memilih untuk tinggal di dekat sekolah dengan harapan agar putranya bisa belajar dan bersekolah seperti halnya anak sebayanya.

Namun pada suatu hari, ia pulang sekolah lebih awal ketika itu ibunya sedang menenun kain. Sang ibu berfirasat bahwa Mensius telah bolos dari sekolahnya. Oleh karena itu ia segera mengambil pisau dan memotong kain yang sedang ditenunnya sebagai peringatan kepada putranya tersebut supaya ia tidak melakukannya lagi. Bilamana ia tidak bersungguh-sungguh belajar, maka seperti kain tenun yang tak berguna dan terpotong tadi.