Wikipedia

My Name Is Khan

film India oleh Karan Johar
Revisi sejak 19 April 2020 16.45 oleh Bambang Sutanto Mutanto (bicara | kontrib) (→Pemeran: Perbaikan kesalahan ketik)

My Name Is Khan[5][6] adalah film drama India tahun 2010[7][8][2] yang disutradarai oleh Karan Johar, diproduksi oleh Dharma Productions dan Red Chillies Entertainment, dan dibintangi Shahrukh Khan dan Kajol dalam peran utama.[9]

My Name Is Khan
Berkas:My Name is Khan.jpg
Poster rilis teatrikal
SutradaraKaran Johar
Produser
SkenarioShibani Bathija
CeritaShibani Bathija
Pemeran
NaratorShah Rukh Khan
Penata musikShankar-Ehsaan-Loy
SinematograferRavi K. Chandran
PenyuntingDeepa Bhatia
Perusahaan
produksi
Distributor
Tanggal rilis
  • 10 Februari 2010 (2010-02-10) (Dubai)
  • 12 Februari 2010 (2010-02-12) (Seluruh dunia)
Durasi165 menit[1]
Negara
Bahasa
  • Hindi
  • Inggris
Anggaran₹650 juta[3]
Pendapatan
kotor
₹2,23 miliar[4]

Plot

Rizvan Khan (Shahrukh Khan) adalah seorang anak Muslim yang tumbuh dengan saudaranya Zakir (Jimmy Shergill) dan ibunya Razia Khan (Zarina Wahab) dalam sebuah keluarga kelas menengah di bagian Borivali, Mumbai. Rizwan memiliki keterbelakangan mental dan berbeda dari anak-anak lain, namun ia memiliki suatu karunia, yaitu kemampuan khusus untuk memperbaiki hal-hal mekanis uang ia pelajari karena sering bermain di bengkel ayahnya sejak kecil. Ibunya pun akhirnya membawa ia untuk les khusus dengan seorang sarjana tertutup bernama Wadia karena ia terus menerus diganggu oleh teman-teman di sekolahnya dulu. Namun, perhatian ekstra dari ibunya kepadanya membuat Zakir cemburu dengan kakaknya, dan akhirnya pada saat ia berumur 18 tahun, Zakir pergi meninggalkan keluarganya ke Amerika Serikat dikarenakan ia mendapat beasiswa disana.

Meskipun masih dengan kecemburuan kepada kakaknya, sebagai orang dewasa Zakir mengajak Rizvan untuk datang dan tinggal bersamanya di San Francisco setelah kematian ibu mereka. Disaat ini, istri Zakir, Haseena (Sonya Jehan), akhirnya baru mendiagnosis bahwa Rizvan selama ini menderita sindrom Asperger, menjelaskan keanehan-keanehan yang selama ini ada pada Rizvan. Rizvan juga mulai bekerja untuk Zakir dan suatu hari saat ia bekerja, ia bertemu dan pada akhirnya dekat seorang wanita Hindu, Mandira (Kajol) dan anaknya, Sameer atau Sam (Yuvaan Makaar), anak Mandira dari pernikahan sebelumnya. Mandira adalah seorang penata rambut di salah satu salon tempat Rizvan menawarkan produknya. Meskipun Zakir menentang pernikahan mereka dikarenakan perbedaan agama, mereka pun menikah dan pindah ke kota Banville, di mana Mandira dan Sameer menambahkan Khan sebagai nama belakang mereka. Mereka juga hidup bertetangga dengan keluarga Garrick. Sameer dekat dengan anak mereka yang seumuran dengannya bernama Reese (Kenton Tugas dan Michael Arnold), sedangkan Markus (Dominic Rendra), sang kepala keluarga adalah seorang reporter dan Sarah (Katie A. Keane), istrinya adalah teman Mandira.

Keberadaan para muslim di Amerika Serikat yang awalnya diterima para masyarakat tiba-tiba berubah setelah serangan 11 September di New York City. Mark pergi dinas ke Afghanistan untuk meliput perang disana dan pada akhirnya ia meninggal di sana. Pada saat yang sama, keluarga Khan mulai mengalami teror masyarakat pengaruh dari 9-11 yang mulai menganggap bahwa semua orang Islam adalah teroris. Keluarga Garrick mulai menjauh dari keluarga Khan, bahkan Reese tidak lagi mau berteman dengan Sameer.

Suatu sore di lapangan sepakbola, Sameer dan Reese terlibat argumen dengan beberapa siswa diatas mereka yang mengolok-olok Sam karena Islam di nama dan keluarganya, yang pada akhirnya argumen itu berubah menjadi pengeroyokan terhadap Sam. Reese mencoba untuk menghentikan pengeroyokan itu namun ia ditahan oleh salah satu siswa pengeroyok itu. Karena melawan balik, Sam pun akhirnya tak sengaja dibunuh oleh salah satu siswa itu dan Reese disuruh untuk diam dan menyimpan rahasia bahwa merekalah pelakunya. Mandira pun hancur setelah ia mendengar kematian Sam dan menyalahkan Rizvan atas kematiannya menyatakan bahwa Sameer "mati hanya karena namanya Khan." Dia kemudian memarahi Rizvan dan berkata bahwa ia tidak lagi ingin bersamanya dan menyuruhnya pergi. Ketika dia bertanya apa yang harus ia lakukan untuk bisa bersama dengan Mandira lagi, Mandira mengatakan kepadanya bahwa ia harus memberitahu orang-orang Amerika Serikat dan bahkan Presiden bahwa "namanya adalah Khan dan dia bukanlah teroris.". Rizvan pun mengambil perkataan Mandira secara serius, dan dengan demikian menetapkan sebuah perjalanan yang membawanya dari satu negara bagian AS lain, dalam rangka untuk bertemu Presiden George W. Bush dan menyampaikan pesannya kepada presiden.

Berkali-kali ia gagal menemui sang presiden dikarenakan banyak hal, namun ia tak pernah menyerah. Dan di waktu yang sama, Mandira berusaha untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan Reese. Namun setelah 6 bulan, polisi berencana menutup kasus ini dikarenakan tidak ada petunjuk maupun bukti apa-apa selama penyelidikan. Mandira pun berusaha untuk mengungkap kasus ini sendiri.

Selama perjalanan panjang untuk menemui presiden, Rizvan juga melakukan satu perjalanan ke Wilhemina, Georgia dan berteman dengan salah satu warga bernama Mama Jenny dan putranya, Joel, yang ia tolong saat ia berada di sebuah halte. Kemudian, dalam satu perjalanan di Los Angeles, saat ia berhenti untuk berdoa di sebuah Masjid, ia tak sengaja mendengar ajakan kekerasan dari seorang Dokter bernama Faisal Rahman (Arif Zakaria). Rizvan melaporkan hal ini ke FBI tetapi FBI tidak merespon panggilannya.

Suatu ketika, ia akhirnya berhasil masuk ke suatu acara kunjungan kampus yang dilakukan presiden dan begitu Presiden Bush lewat dihadapannya, ia terus mengulang lagi dan lagi "Nama saya adalah Khan dan saya bukan teroris,". Karena mengundang perhatian, Rizvan pun ditangkap dan ditahan dalam penjara oleh polisi yang salah menafsirkan pernyataannya, berpikir ia berkata bahwa ia adalah seorang teroris.

Sementara di penjara, ia diinterogasi sebagai tersangka teroris dan juga memenuhi sesi bersama psikiater Radha (Sheetal Menon) yang percaya bahwa dia tidak bersalah. Dia kemudian dibebaskan setelah kampanye media oleh beberapa mahasiswa wartawan India, Raj (Arjun Mathur) dan Komal (Sugandha Garg), beserta Bobby Ahuja (Parvin Dabas) dari PBC News, yang membuktikan dirinya tidak bersalah dengan menggali upaya untuk menginformasikan FBI tentang rencana aksi Dr. Faisal Rahman yang akhirnya berhasil ditangkap beserta 8 orang lainnya yang ikut rencananya. Setelah dibebaskan, Rizvan kembali ke Wilhemina yang terkena bencana badai untuk membantu Mama Jenny dan Joel. Upayanya menarik perhatian media dan akhirnya para Muslim beserta warga Amerika Serikat banyak datang untuk membantu memberikan bantuan langsung ke lapangan, begitu juga Zakir dan Haseena yang juga datang.

Pada saat yang sama, Reese akhirnya mengakui semuanya kepada Mandira dan mengungkapkan identitas siswa-siswa yang mengeroyok dan siswa yang membunuh Sam. Mandira pun menginformasikan hal ini Detektif Garcia (Benny Nieves) yang telah membantunya dalam kasus ini, dan mereka pun akhirnya ditangkap. Mandira memberikan Reese peringanan hukuman namun berkata bahwa itu bukan untuknya, melainkan untuk ibunya, Sarah. Sampai dirumah, Mandira kemudian mendapat panggilan dari Sarah untuk memaafkan Rizvan, "Aku telah kehilangan suamiku, jangan kau kehilangan dia."

Mandira menyadari kesalahannya dan dia pun mencari keberadaan Rizvan dan mendapat informasi bahwa Rizvan berada di Georgia dan akhirnya pergi ke lokasi dimana Rizvan berada. Namun pada saat ia tiba, Rizvan ditusuk oleh salah seorang pengikut Dr. Faisal Rahman (Sumeet Raghavan), menuduhnya sebagai pengkhianat Islam, dan Rizvan segera dibawa ke rumah sakit dalam keadaan kritis. Rizvan pun selamat dari kejadian itu dan segera ingin menuntaskan janjinya kepada Mandira walapun Mandira enggan karena melihat kondisi Rizvan yang belum sembuh total. Namun dengan semangat tinggi, ia pun akhirnya tetap bersikukuh pergi. Rizvan ditemani Mandira juga Zakir dan Haseena pun akhirnya pergi ke ke kantor gubenur dan memenuhi janjinya menemui Presiden-terpilih Barack Obama (Christopher B. Duncan) dan naik ke podium bersama Mandira untuk mengucap beberapa kata kepada Presiden Obama. Rizvan pun akhirnya berhasil mengatakan kepadanya: "Nama saya adalah Khan dan saya bukanlah teroris". Film pun diakhiri dengan Rizwan dan Mandira yang berjalan melewati kerumunan untuk kembali pulang ke rumah, bersiap memulai kembali hidup bahagia mereka.

Pemeran

Penghargaan dan nominasi

Artikel utama: Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh My Name Is Khan

Lihat juga

Rujukan

  1. ^ "BBFC Movie Information". British Board of Film Classification. 4 February 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 December 2012. Diakses tanggal 4 February 2010. 
  2. ^ a b c d "MY NAME IS KHAN (2010) – BFI". British Film Institute. 10 May 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 August 2017. 
  3. ^ "My Name Is Khan – Movie". Box Office India. Diakses tanggal 13 December 2018. 
  4. ^ "My Name Is Khan Box Office Collection till Now". Bollywood Hungama. Diakses tanggal 11 December 2018. 
  5. ^ Weisberg, Jay (14 February 2010). "Review:My Name Is Khan". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 February 2010. Diakses tanggal 14 February 2010. 
  6. ^ Gajjar, Manish (15 February 2010). "My Name Is Khan preview". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 December 2015. 
  7. ^ "Bolly fan: Novelist Paulo Coelho loves My Name is Khan, SRK is overjoyed". Dawn. 8 August 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2017. 
  8. ^ Shrivastava, Vipin (12 February 2015). "Five years of My Name Is Khan: 5 reasons to watch it this Valentine's Day". India Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2017. 
  9. ^ Dwyer, Rachel; Patel, Divia (2002). Cinema India. Rutgers University Press. ISBN 978-0-8135-3175-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 February 2018. Diakses tanggal 1 August 2007. 

Pranala luar

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=My_Name_Is_Khan&oldid=16847803"