Wakorumba Selatan, Muna
Wakorumba Selatan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Indonesia.[[1]]
Wakorumba Selatan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Tenggara | ||||
Kabupaten | Muna | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 74.03.13 | ||||
Kode BPS | 7402090 | ||||
Luas | - km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 6 | ||||
|
Geografis
Secara astronomis, Kecamatan Wakorumba Selatan terletak di bagian Timur Pulau Muna. Secara geografis, Wakorumba Selatan terletak di bagian selatan garis khatulistiwa, memanjang dari utara ke selatan di antara 4.49° –4.50° Lintang Selatan dan membentang dari barat ke timur diantara 122.81°-122.83° Bujur Timur.
Batas wilayah administrasi Kecamatan Wakorumba Selatan sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Batukara.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Buton Utara.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pasir Putih.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Buton.
Secara administratif, Kecamatan Wakorumba Selatan terdiri dari 4 Desa 1 kelurahan. Dari jumlah desa/kelurahan yang ada, yang memiliki wilayah terluas adalah Desa Wambona dengan luas 47,56 Km2 (50,15 %), sedangkan desa yang memiliki Wilayah terkecil adalah desa Bakealu dengan luas 3,02 Km2 (3,18 %) dari luas Kecamatan Wakorumba Selatan.
Kabupaten Muna mempunyai iklim tropis seperti sebagian besar daerah di Indonesia, dengan suhu rata-rata sekitar 26°C–30°C. Demikian juga dengan musim, Kabupaten Muna mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Pada umumnya musim hujan terjadi pada bulan Desember sampai Juni dimana angin yang mengandung banyak uap air bertiup dari Benua Asia dan Samudra Pasifik sehingga menyebabkan hujan. Sedangkan musim kemarau terjadi antara Juli sampai November, pada bulan ini angin bertiup dari Benua Australia yang sifatnya kering dan mengandung uap air.
Secara rata-rata, banyaknya hari hujan tiap bulan pada tahun 2018 adalah 14 hari dengan rata-rata curah hujan 214,8 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Juni sebesar 477,0 mm dengan jumlah hari hujan sebesar 16 hari hujan.
Pemerintahan
Kecamatan Wakorumba Selatan merupakan kecamatan yang berada di bawah administrasi pemerintahan Kabupaten Muna. Ibukota Kecamatan Wakorumba Selatan adalah Kelurahan Labunia yang merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Wakorumba Selatan
Kecamatan Wakorumba Selatan terdiri dari 4 desa dan 1 kelurahan. Kelurahan di Kecamatan Wakorumba Selatan yaitu Labunia. Desa di Kecamatan Wakorumba Selatan yaitu Wakorumba, Pure, Bakealu dan Wambona.
Dalam membantu menjalankan pemerintahan, apparat desa dibantu oleh kepala dusun dan ketua RT. Rata-rata 1 dusun terdiri dari 2 RT. Jumlah dusun di Kecamatan Wakorumba Selatan sebanyak 11 dusun. Sedangkan jumlah RT mencapai 13 RT.
Pembagian administrasi di kecamatan ‘’’Wakorumba Selatan’’’ :
Kependudukan
Penduduk Kecamatan Wakorumba Selatan berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2018 sebanyak 4,726 jiwa yang terdiri atas 2,290 jiwa penduduk laki-laki dan 2,436 jiwa penduduk perempuan dengan jumlah rumah tangga sebanyak 1,025 rumah tangga. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2018 penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 94.
Kepadatan penduduk di Kecamatan Wakorumba Selatan tahun 2018 mencapai 50 jiwa/k m2 dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga adalah 5 orang. Kepadatan Penduduk di kecamatan Wakorumba Selatan cukup beragam.
Kepadatan penduduk tertinggi adalah desa Bakealu dengan kepadatan sebesar 101 jiwa/k m2 dan terendah di desa Wambona sebesar 23 jiwa/km2.
Berikut Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan di Kecamatan Wakorumba Selatan :
- Wakorumba, luas 9,02 km2, penduduk 606 jiwa, kepadatan 67 jiwa/ km2.
- Pure, luas 11,78 km2, penduduk 846 jiwa, kepadatan 72 jiwa/ km2.
- Labunia, luas 23,54 km2, penduduk 1.747 jiwa, kepadatan 74 jiwa/ km2.
- Bakealu, luas 3,02 km2, penduduk 304 jiwa, kepadatan 101 jiwa/ km2.
- Wambona</nowiki>, luas 47,64 km2, penduduk 1.223 jiwa, kepadatan 23 jiwa/ km2.