Oceu Apristawijaya

seniman perupa asal Indonesia
Revisi sejak 18 November 2019 11.58 oleh CommonsDelinker (bicara | kontrib) (Berkas Oceu_Apristawijaya.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Hedwig in Washington)

Oceu Apristawijaya adalah seorang perupa yang lahir Jakarta 15 April 1975. Lulus tahun 2002 dari jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta. Kemudian melanjutkan studi magister Fakultas Seni Rupa Dan Desain Institut Teknologi Bandung dan lulus di tahun 2016.[1] Karya penciptaannya saat banyak berbicara tentang isu lingkungan hidup karena keterlibatan dengan volunteer bersama beberapa organisasi lingkungan hidup dan kesukaannya untuk berpetualang di alam bebas.  Melalui pengalaman tersebut dia mengamati secara langsung baik obyek hewan liar dan tumbuh-tumbuhan serta sumber daya alam lainnya dan  juga mengamati bagaimana manusia berinteraksi dengan obyek-obyek tersebut.

Karya-karya yang diciptakan sebagian besar merupakan hasil pengamatan dan kontemplasi yang ditafsirkan kembali ke ranah personal untuk membawa pesan kepada publik,   Hal ini dapat dikatakan sebagai penyatuan antara pengalaman dan imajinasi. Disini seniman beranggapan bahwa seni tidak hanya sebagai fakta sosial, tetapi seni juga bersifat otonom dari masyarakat.

Pameran

Oceu Apristawijaya menampilkan karya terbarunya dalam ART Jakarta 2018 seri karya seni terbaru berjudul Home # 1 pada peringatan 10 tahun ART Jakarta. Melalui rangkaian karya ini, Oceu mencoba memvisualisasikan rumah sebagai tempat berbagi.[2]

  • Sebagian besar karya Oceu mengeksplorasi manusia dan dialognya dengan alam, budaya, atau lingkungan sekitarnya.
 

Pada tahun 2008, Oceu mengambil residensi tiga bulan di Rimbun Dahan, Malaysia.[3]

Tahun 2012, ia kembali ke Malaysia untuk menyelesaikan mural selama residensi seninya di Hotel Penaga di George Town, Penang Malaysia.[4]

Selected Exhibitions:

  • (2019) Artfront Collective, Quartz Industrial Building, Singapore
  • (2019) Art Jakarta, Jakarta Convention Center, Rachel Gallery Jakarta
  • (2018) AAF18, HKCEC, Art Front Gallery, Hong Kong
  • (2017) Art Happy’17, F1 Pit Building, Art Front Gallery, Singapore
  • (2017) Art Jakarta, Ritz Carlton Jakarta, Art Front Gallery SG, Indonesia
  • (2016) Singapore Contemporary Art Show, Suntec City Convention Centre, Art Front Gallery, Singapore
  • (2015) “Heritage” Exhibition, Art Front Gallery, Singapore
  • (2015) OEOL, The 3rd ASEAN Art, ACED Bangkok, Thailand
  • (2015) All the fancies & all the dreams Lawangwangi Art Space, Bandung
  • (2014) OrART-Oret, Linkar Rupa, Galeri Merak, Semarang
  • (2014) Reflexive Transmission of Bla, Bla, Bla…, Galeri Hidayat, Bandung
  • (2013) ITB Jogja international Mini Print Festival, Galeri ISI Yogyakarta
  • (2013) Surabaya Move On#2, Taman Bermain Serbuk Kayu, Surabaya
  • (2012) Nasional (ist), Museum Bank Mandiri, Jakarta 38TH Garajas, Galeri Cipta II TIM, Jakarta 2012
  • (2011) Pour les Enfants de la Rue, Duta Fine Arts Foundation, Jakarta
  • (2011) Here Today, Gone Tomorrow, WWF-Rimbun Dahan, Malaysia
  • (2011) Oh, for DOG’s sake!, Naka Contemporary Art Gallery, Seminyak, Bali
  • (2010) Survival, WWF – Rimbun Dahan Gallery Selangor, Malaysia

Solo Exhibition:

Referensi

  1. ^ "Paper ID:2533". journals.itb.ac.id. Diakses tanggal 2019-10-06. 
  2. ^ Post, The Jakarta. "ART Jakarta spotlight: Oceu Apristawijaya". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-14. 
  3. ^ "Oceu Apristawijaya | Rimbun Dahan". rimbundahan.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-14. 
  4. ^ "ART Jakarta spotlight: Oceu Apristawijaya". Asean Breaking News (dalam bahasa Inggris). 2018-08-01. Diakses tanggal 2018-08-14.