Hanan Attaki

ustaz asal Indonesia dan pendiri gerakan Pemuda Hijrah

Tengku Hanan Attaki (alhir 31 Desember 1981) adalah seorang pendakwah Indonesia yang sering menyampaikan topik-topik keseharian anak muda dalam ceramahnya.[1][2] Ia menjadi populer di kalangan anak muda sebab kajian yang dibawakan menarik dan penyampaiannya mudah dimengerti.


Hanan Attaki
Informasi pribadi
LahirAbdul Somad Batubara
18 Mei 1977 (umur 47)
AgamaIslam
Kebangsaan Indonesian
ZamanModern era
Pekerjaanpendakwah
Pemimpin Muslim
Situs websomadmorocco.blogspot.co.id

Riwayat

Hanan Attaki lahir pada tanggal 31 Desember 1981 dengan nama lengkap Tengku Hanan Attaki. Ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Orang tuanya memberi pendidikan Al-Qur'an sejak ia masih anak-anak. Setelah besar, Hanan beberapa kali ikut kompetisi tilawah Musabaqah Tilawatil Quran di daerahnya.[1]

Ustadz Hanan Attaki merupakan lulusan Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh pada tahun 2000. Ia dikenal sebagai murid berprestasi sehingga mendapat beasiswa untuk kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Di sana, ia menekuni Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir al-Qur’an hingga memperoleh gelar licence (Lc.) pada tahun 2004.[1]

Kehidupan di Kairo

Hanan kuliah di Universitas Al-Azhar berkat beasiswa. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya selama kuliah, ia mencoba banyak bisnis, mulai dari catering, berjualan bakso, hingga sebagai ‘joki’ Hajar Aswad saat musim Haji tiba dengan modal nekat. Meskipun begitu, Hanan juga aktif dalam berbagai kegiatan. Ia bergabung dalam kelompok studi Al-Qur’an dan ilmu-ilmu Islam serta menjadi pemimpin redaksi dari buletin Salsabila yang dipimpin oleh beberapa tokoh Ikhwanul Muslimin Mesir. Prestasi di bidang tilawah Hanan juga berlanjut di Mesir. Pada tahun 2005, Hanan sempat terpilih sebagai qori terbaik Fajar TV, Kairo serta mengisi acara tilawah di channel Fajar TV dan Iqro TV.[1]

Keluarga

Hanan Attaki menikah dengan Haneen Akira yang juga seorang pendakwah. Mereka bertemu dan menikah di saat sama-sama menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar. Dari pernikahannya dengan Haneen Akira, Hanan mempunyai tiga orang anak bernama Maryam, Aisyah dan Yahya.

Pulang ke Indonesia

Setelah menyelesaikan kuliahnya di Mesir, Hanan kemudian tinggal di Indonesia tepatnya di Kota Bandung bersama istri dan anaknya. Di Bandung, ia bekerja sebagai pengajar SQT (Sekolah Qur`an Tafsir) Habiburrahman dan Jendela Hati serta menjadi direktur Rumah Qur`an Salman di ITB (Institut Teknologi Bandung). Kemudian ia mendirikan gerakan Pemuda Hijrah pada bulan Maret 2015 sebagai media dakwahnya. Gerakan ini didirikan Hanan beserta teman-temannya dalam menggaet anak muda untuk belajar agama Islam. Uniknya, banyak anggotanya merupakan anak muda yang hobi main skateboard, sepeda BMX, parkour, serta surfing.

Pemuda Hijrah memiliki saluran (channel) di YouTube bernama Shift serta berbakai akun media sosial. Media ini aktif mengadakan kegiatan seperti Ladies Day, Shift Ngabuburide, Teras Tahfidz, Voice of Youth, dan Shift Weekend. Tagline-nya di akun Instagramnya, "Banyak main, banyak manfaat, banyak pahala, sedikit dosa."

Selain aktif di Pemuda Hijrah, Hanan kerap diundang untuk mengisi kajian di banyak tempat.

Gaya ceramah

Hanan Attaki terkenal karena gaya ceramahnya yang sering menggunakan bahasa kekinian. Gaya pakaiannya yang khas anak muda, seperti kaus dengan kemeja flanel serta kupluk atau topi snapback yang menempel di kepalanya.[2]

Isi ceramahnya banyak menyangkut hal-hal keseharian dan sepele tetapi sering dirasakan banyak orang. Ceramah tentang rezeki, niat, doa, kesabaran, dan jodoh. Banyak tema menarik dengan bahasa yang dimengerti anak muda.[2]

Hanan Attaki pun juga memiliki akun YouTube Hanan Attaki. Selain banyak video ceramah, terdapat pula vlog traveling maupun keseharian yang diselipi nilai-nilai Islam.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d Putra, Sudiarto. "5 Fakta Hanan Attaki, Sosok Ustaz Inpiratif Anak Muda". detiknews. Diakses tanggal 2020-05-20. 
  2. ^ a b c d Liputan6.com (2019-05-09). "Sosok Ustaz Hanan Attaki, Penceramah yang Akrab dengan Milenial". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-05-20.