Kalis Mardiasih
Kalis Mardiasih adalah seorang penulis opini dan aktivis muda Nahdlatul 'Ulama (NU). Ia juga merupakan anggota Sekretariat Nasional Jaringan Nasional Gusdurian, kelompok fanatisme paham-paham Gusdur (Abdurrahman Wahid, tokoh NU dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa).[1] Penulis yang masih muda ini telah membuat dua buku yakni Hijrah Jangan Jauh-Jauh, Nanti Nyasar! dan Muslimah yang Diperdebatkan.[2]
Perempuan Blora (Jawa Tengah) kelahiran 1992 ini adalah lulusan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Ia jago bicara public speaking saat kuliah. Kalis juga sering menulis di media sosialnya seperti Twitter dan Instagram serta menjadi influencer. Konon, kebiasaannya menulis ditekuninya sejak zaman kuliah lantaran desakan ekonomi. Saat diwawancarai Mojok.co, ia mengatakan bahwa bapaknya adalah orang yang kurang peduli dengan anaknya. Bapaknya membiarkan sang anak kehabisan uang dan selalu menguji ketahanan hidup Kalis.[3] Guru menulisnya adalah Heru Prasetia.[4]
Kritik
Kalis menyayangkan kondisi zaman ini. Ia merasa banyak Ustad–Ustad instan dan mudah mengkafirkan orang lain. Anak–anak diajarkan untuk membenci yang berbeda darinya, terutama agama dan mulai mengkafir–kafirkan.
Pranala luar
Referensi
- ^ "Malam Ini Haul Gus Dur di Surabaya: Kebudayaan Menertawakan Kehidupan". Alif.ID. 2020-01-17. Diakses tanggal 2020-05-24.
- ^ "Buku Kalis Mardiasih Mojok Terbaru". Buku Mojok. Diakses tanggal 2020-05-24.
- ^ Jonas, Ayu Alfiah (2020-04-14). "Kalis Mardiasih dan Islam Keseharian". Bincang Muslimah. Diakses tanggal 2020-05-24.
- ^ Diy, Fatayat (2019-04-25). "Belajar Agama dan Media Sosial Bersama Perempuan Hebat". Fatayat NU DIY (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-24.