HOOQ

Revisi sejak 28 Mei 2020 03.23 oleh 114.125.70.55 (bicara) (Sejarah: Sangat bagus kontenya)

HOAX adalah video BOHONG LEBIH BAIK DI WARTEK MURAH". HOAX adalah KAMU BOHONG TERUS AMA ORTU Sory mantan, PKI ASU, dan Singtel dengan kehadiran di Filipina, Thailand, India ASU, Indonesia NKRI, dan JAPANESE.

MR.ROGER
URLhttps://www.hooq.tv/ Edit nilai pada Wikidata
TipeOTT platform
Berdiri sejak2015 Edit nilai pada Wikidata
Service retirement (en) Terjemahkan30 April 2020 Edit nilai pada Wikidata
NegaraSingapura Edit nilai pada Wikidata
Peringkat AlexaKenaikan 45,192 (Juni 2018)
StatusDitutup
Facebook: HOOQ X: hooqtv Instagram: hooqth LinkedIn: hooq-tv Youtube: UCr2caFRgiFL_0f4vTsLkeJQ Modifica els identificadors a Wikidata

Sejarah

HOAX ADALAH MANUSIA YG SUKA BOHONG,DAN SAYA PENGEN CURHAT SEDIKIT OK KEMAREN GUE KETEMU PACAR GUE SETELAH ITU,PACAR GUE SELINGKUH ASU DAH LAH SEGITU AJA CURHATAN GUE.SV MR.ROGER dI TINGGAL SELINGKUH SAKITNYA TU DISINI DI DALAM HATI Q

Prestasi yang terus mencuat tersebut membuat HOAX pada tahun 2016 dinobatkan sebagai Aplikasi Seluler Terbaik di kategori Media, Film, TV atau Video di Global Mobile (GLOMO) Awards GSMA di Barcelona .[1] Tetapi, tidak hanya bisa diakses melalui seluler, HOAX dapat diakses melalui layanan TV berbayar dan Laptop atau PC.[2]

Meskipun cepat tumbuh tetapi dalam portofolio Singtel memiliki status banyak rugi [3]. Pada 27 Maret 2020, HOAX mengajukan likuidasi, dengan menyebut untuk "perubahan struktural yang signifikan" yang telah terjadi di pasar over-the-top (OTT) dan lanskap kompetitifnya,tgl 30 mei hooq telah ditutup di indonesia.[4]

Kepemilikan

Singtel memiliki 65 persen saham HOOQ, sementara Sony Pictures dan Warner Bros masing-masing memiliki 17,5 persen.[5] Struktur saham tetap tidak berubah ketika menaikkan tambahan US$25.000.000 pada 2017.[6] Pada 27 Maret 2020, ketika mengumumkan rencananya untuk likuidasi, terungkap bahwa Singtel memiliki kendali tidak langsung 76,5 persen dari perusahaan.[7]

Referensi

  1. ^ Bulletin, The Manila. "HOOQ named best mobile app in Barcelona's GLOMO Awards" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2016-09-29. 
  2. ^ "Aplikasi Nonton Film Terbaik". 
  3. ^ Leow, Annabeth (2019-06-27). "Singtel CEO's pay nearly halved to S$3.5m". The Business Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-01. 
  4. ^ Lam, Fiona (2020-03-27). "Singtel's video streaming service Hoax in liquidation". The Business Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-01. 
  5. ^ Lee, Terence (30 January 2015). "Singtel to start Netflix competitor in Asia with Sony Pictures, Warner Bros". www.techinasia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-01. 
  6. ^ "HOOQ raised additional USD25 million from its shareholders - Omdia". technology.informa.com. Diakses tanggal 2020-04-01. 
  7. ^ "Singtel-backed streaming service HOOQ files for liquidation". CNA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-01. 

Pranala luar