Kata ngoko
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Tembung ngoko di jv.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Kata ngoko adalah kosakata bahasa Jawa yang dipakai dalam bahasa ngoko dan sebagai dasar dari kata-kata dalam bahasa Jawa. Artinya, semua kata dalam bahasa Jawa memiliki padanannya di kata ngoko. Beberapa kata ngoko mempunyai padanan dalam kata krama. Kata ngoko yang tidak memiliki padanan kata krama disebut sebagai kata krama-ngoko dan bisa dipakai dalam bahasa krama.[1] Selain itu, kata ngoko juga dipakai dalam bahasa madya, khususnya bahasa madya ngoko.
Dalam kamus-kamus bahasa Jawa, kata-kata ngoko ditandai dengan huruf n atau N.
Contoh
Di bawah ini adalah contoh kata-kata ngoko (bercetak tebal) dan padanannya dalam kata-kata krama, tetapi tidak ada padanannya dalam kata-kata krama inggil.
Ngoko | Krama |
---|---|
abang | abrit |
sapi | lembu |
lemah | siti |
banyu | toya |
wayah | wanci |
Di bawah ini adalah contoh kata-kata ngoko (bercetak tebal), padanannya dalam kata-kata krama, dan padanannya dalam kata-kata krama inggil.
Ngoko | Krama | Krama inggil |
---|---|---|
arep | ajeng | karsa |
jaran | kapal | titihan |
mangan | nedha | dhahar |
omah | griya | dalem |
turu | tilem | saré |
Catatan kaki
- ^ Suwadji 2013, hlm. 3-4.
Referensi
- Kamus Basa Jawa (Bausastra Jawa) (edisi ke-2). Sleman: Penerbit PT Kanisius. 2011. ISBN 9789792128581.
- Suwadji (2013). Ngoko Krama. Yogyakarta: Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. ISBN 9786027777620. OCLC 890814963.