Meitantei Konan Konjō no Fisuto

Meitantei Konan Konjō no Fisuto (劇場版 名探偵コナン 紺青の拳(フィスト)) adalah film animasi Jepang 2019.[5] Film tersebut adalah seri ke-23 dari film tuturan Detective Conan berdasarkan serial manga dengan nama yang sama oleh Gosho Aoyama, mengikuti film 2018 Meitantei Konan Zero no Shikkōnin. Film ini dirilis di Jepang pada 12 April 2019.[6]

Meitantei Konan Konjō no Fisuto
Nama lain
Jepang劇場版 名探偵コナン 紺青の拳(フィスト)
SutradaraTomoka Nagaoka
Ditulis olehTakahiro Okura
Berdasarkan
Detective Conan
oleh Gosho Aoyama
Pemeran
Penata musikKatsuo Ono
Perusahaan
produksi
DistributorToho Company, Ltd.
Tanggal rilis
  • 12 April 2019 (2019-04-12)
Durasi109 menit
NegaraJepang
BahasaBahasa Jepang
Bahasa Inggris
Pendapatan
kotor
  • ¥9,31 miliar (Jepang)[1]
  • US$119,9 juta (seluruh dunia)[2][3][4]

Terinspirasi dari adegan iconis di film sebelumnya; The Lost Ship in the Sky (2010), cerita film ini terpusat pada relasi Conan Edogawa dan Kaito Kid (Kid si Pencuri) yang dapat bekerjasama meskipun mereka adalah rival. Film ini juga mengeksplorasi hubungan Sonoko dan Makoto Kyogoku, serta merupakan film pertama Detektif Conan yang sebagian besar ceritanya berlatar di luar negeri.

Alur Cerita

Safir biru terbesar di dunia "Fist of Blue Sapphire" (Kepalan Nilam Biru), dikabarkan telah tenggelam di perairan Singapura bersama dengan kapal bajak laut pada akhir abad ke-19. Batu tersebut berhasil diperoleh Chen Zhonghan, seorang jutawan asal Singapura yang mengadakan turnamen karate "Zhonghan Cup" dan menjadikan batu "Fist of Blue Sapphire" sebagai hadiah utamanya.

Sementara itu, di hotel Marina Bay Sands terjadi diskusi kesepakatan antara Leon Lowe, seorang pengusaha dan ahli psikologi kriminal bersama Sherilyn Tan, pengacaranya. Tak lama kemudian, Sherilyn ditemukan tewas tertikam. Sebuah kartu Kaito Kid (Kid si Pencuri) ditemukan di tempat kejadian perkara.

Di Jepang, Conan meminta obat penawar APTX4869 pada Ai Haibara untuk dapat pergi ke Singapura dalam rangka menghadiri turnamen karate Zhonghan Cup, yang diikuti Makoto Kyogoku, bersama dengan Ran, Sonoko, dan Kogoro Mouri. Permintaan Conan namun ditolak. Di tengah jalan pulang, Conan merasa diikuti kemudian disergap oleh Kaito Kid yang menyamar sebagai Ran. Esoknya, Conan terbangun dan mendapati dirinya berada di tengah kota Singapura.

Conan menemukan Kid menyamar sebagai dirinya (Shinichi Kudo). Ia lalu menyembunyikan identitasnya di depan Ran dan menyamar sebagai anak lokal dengan nama Arthur Hirai. Kid pun menjelaskan alasannya ikut menebeng ke Singapura, yaitu untuk mencuri batu "Fist of Blue Sapphire".

Tak lama kemudian, mereka berpapasan dengan Rishi Ramanathan, seorang polisi Singapura berdarah Jepang yang merupakan pengagum berat Kogoro Mouri. Rishi pun mengundang Kogoro bersama yang lain untuk datang ke rumah kediaman Leon Lowe, tempat disimpannya batu safir "Fist of Blue Sapphire". Di sana mereka diperkenalkan dengan Leon Lowe dan bodyguardnya Hezli Jamaluddin, yang ternyata akan menjadi pesaing utama Makoto Kyogoku dalam turnamen karate Zhonghan Cup.

Malamnya, Kid mencoba mencuri "Fist of Blue Sapphire", namun gagal dan hampir terancam nyawanya. Berkat bantuan Conan, Kid pun berhasil kabur dan menjelaskan alasan utama maksud kedatangannya ke Singapura. Ia menjelaskan tentang kasus pembunuhan Sherlyn Tan, yang rupanya didasari motif perebutan batu safir "Fist of Blue Sapphire". Kid mengutarakan fakta bahwa Leon Lowe sudah lama mengincar batu safir tersebut. Namun saat hampir mendapatkannya, lokasi keberadaan batu itu dibocorkan Sherlyn pada Chen Zhonghan, sehingga Leon gagal menjadi pemilik tunggalnya. Kid pun mengungkapkan bahwa ia tengah dijadikan tersangka utama kasus pembunuhan Sherlyn, karena keberadaan kartu miliknya di TKP.

Di bar hotel, Kogoro didatangi sekretaris Leon, Rachel Cheong, yang memintanya untuk bertemu empat mata di hari esoknya. Rachel terlihat ingin menceritakan sesuatu yang penting pada Kogoro.

Pembunuhan Rachel Cheong

Esoknya, Kid kembali mencoba mencuri "Fist of Blue Sapphire" yang kini disimpan di gedung turnamen Zhonghan Cup. Namun saat hendak mengambilnya, muncul mayat Rachel Cheong yang jatuh terkapar di samping Kid. Ia pun berhasil kabur lagi, namun kini kembali menjadi tersangka utama pembunuhan.

Sementara itu, Sonoko yang tengah berkencan dengan Makoto Kyogoku diserang oknum tak dikenal, menyebabkan Makoto syok dan mundur dari turnamen karate. Akhirnya Jamaluddin memenangkan pertandingan, sehingga hadiah "Fist of Blue Sapphire" turun ke tangan Leon Lowe.

Conan dan Kid pun bekerjasama untuk menyelidiki hubungan antara kasus pembunuhan Sherlyn Tan dan Rachel Cheong, kemudian mencari tahu alasan mengapa Kid dijebak sebagai tersangka pembunuhnya. Dari hasil pemantauan Conan di lokasi pembunuhan, terdapat pesan kematian tulisan darah berbunyi "She" yang ditinggalkan Rachel. Kid juga menunjukkan hasil penyelidikannya, yaitu foto Leon Lowe yang tengah menjalin kerjasama dengan perompak kapal. Conan pun menyimpulkan bahwa kata "She" yang ditinggalkan Rachel mengarah pada arti sebuah kapal. Berkat bantuan penelusuran Ai, Conan dan Kid menemukan bahwa terdapat sebuah kapal milik rekan bisnis Leon, Nakamura yang melenceng dari rutenya. Kapal tersebut diketahui telah dibajak oleh perompak kapal yang bekerja untuk Leon dan sedang melaju pada jalur tabrakan menuju teluk Marina. Hasil investigasi ini pun mereka sampaikan pada Rishi untuk ditindaklanjuti kepolisian.

Hasil Analisis Kasus

Saat akhirnya kapal sampai di teluk Marina, Conan dan Kid berkonfrontasi dengan Leon yang tengah beradu mulut dengan Rishi. Terungkaplah keinginan Leon yang ingin membangun kota baru impiannya di atas reruntuhan teluk Marina. Ia jugalah yang mengeksekusi pembunuhan Sherlyn Tan dan Rachel Cheong, demi memperoleh batu "Fist of Blue Sapphire" yang bisa ia uangkan guna merealisasikan impiannya. Namun Conan menguak dalang asli di balik kebocoran informasi lokasi batu "Fist of Blue Sapphire" yang menjadi biang keladi munculnya usaha-usaha pelenyapan para penghalang Leon. Dalangnya adalah Rishi, yang ayahnya dibunuh Leon 5 tahun sebelumnya. Rishi jugalah yang menaruh kartu Kaito Kid di TKP Sherlyn, agar Kid datang dan mengganggu rencana Leon mendapatkan batu safir incarannya. Bahkan ia sudah menyiapkan perintah untuk para perompak kapal agar nantinya membunuh Leon, setelah merebut batu safir dari tangannya.

Hotel pun akhirnya tertabrak kapal. Kid mengambil kesempatan untuk merampas batu safir dari Leon. Makoto beradu tinju dengan Jamaluddin dan para perompak yang mengancam nyawa Ran. Berkat strategi Conan dan Kid, reruntuhan hotel Marina Bay Sands hinggap di air teluk dan aman. Rishi, Leon, dan para perompak pun ditangkap polisi.

After Credits

Ran, Shinichi dan lainnya kembali ke Jepang dan sampai di bandara. Ternyata muncul Inspektur Nakamori yang sudah menunggu Kaito Kid untuk ditangkap. Saat terjadi kekisruhan, Conan keluar dari koper tempatnya bersembunyi dan muncul sebagai dirinya di depan Ran, meninggalkan kedoknya sebagai Arthur Hirai.

Teaser Film Berikutnya

Pada detik-detik terakhir muncul suara Shuuichi Akai yang sedang memperhatikan kota Tokyo melalui teropong bidik senapan.

Pengisi suara

Lagu Thema

Lagu tema film pada ending credits adalah BLUE SAPPHIRE yang dibawakan oleh Hiroomi Tosaka.

Promosi

Film The Fist of Blue Sapphire ditayangkan pertama kali di Jepang dengan mengadakan jumpa pers di TOHO Cinemas Hibiya yang dihadiri para pengisi suara Minami Takayama, Wakana Yamazaki, Rikiya Koyama, Kappei Yamaguchi, Nobuyuki Hiyama, Yamazaki IkuSaburo, dan Mayuko Kawakita.

Di Singapura diadakan konferensi pers dan penayangan perdana pada 31 Mei 2019 yang menghadirkan pengisi suara Shinichi dan Sonoko, serta para produser animasi. Penayangan perdana tersebut menandai mulai diputarnya The Fist of Blue Sapphire di seluruh jaringan bioskop Singapura dan Asia Tenggara.[10]

Box Office

Pada tayangan perdananya di Jepang film The Fist of Blue Sapphire berhasil meraih keuntungan sebesar 422.465.000 yen. Film tersebut berhasil menjadi pemenang box office di Jepang, mengalahkan Pokemon: Detective Pikachu dan Avengers: Endgame.

Pada November 2019, The Fist of Blue Sapphire meraih keuntungan sebesar 9,31 miliar yen. Ini merupakan rekor keuntungan tertinggi film tuturan Detektif Conan, mengalahkan karya sebelumnya Meitantei Konan: Zero no Shikkōnin.

Referensi

  1. ^ "歴代ランキング - CINEMAランキング通信". www.kogyotsushin.com. Diakses tanggal 2019-09-16. 
  2. ^ "Rankings" (PDF). Comscore, Inc. (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-22. Diakses tanggal 2019-09-22. 
  3. ^ "Comscore Worldwide Box office Weekend September 22". 
  4. ^ "Meitantei Conan: Konjo no Fisuto (2019) - Financial Information". The Numbers. Diakses tanggal 2019-09-19. 
  5. ^ "Detective Conan Movie 23: The Fist of Blue Sapphire" – via myanimelist.net. 
  6. ^ "Detective Conan Movie 23: The Fist of Blue Sapphire Anime Recommendations - Anime-Planet". www.anime-planet.com. 
  7. ^ a b "劇場版『名探偵コナン 紺青の拳(フィスト)』". 劇場版『名探偵コナン 紺青の拳(フィスト)』. 
  8. ^ https://www.animenewsnetwork.com/news/2018-12-11/23rd-detective-conan-film-teaser-reveals-cast-staff/.140682
  9. ^ https://www.animenewsnetwork.com/news/2018-12-11/23rd-detective-conan-film-teaser-reveals-cast-staff/.140682
  10. ^ Jia, Si (3 Juni 2019). "Casting Singapore As The Top Choice, Themed Collaborations, And Woman Power – A Tale Of Firsts For Detective Conan: The Fist of Blue Sapphire". Geek Culture. Diakses tanggal 4 Juni 2020. 

Pranala luar