Danau Sidenreng

salah satu danau di dunia‎
Revisi sejak 20 Juni 2020 09.19 oleh Adhmi (bicara | kontrib)

Danau Sidenreng merupakan sebuah danau yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Tepatnya di Kabupaten Sidenreng Rappang. Danau ini juga merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawes Selatan.[1] Selain menjadi tempat pariwisata, Danau Sindereng ini juga menjadi sumber air untuk irigasi bagi lahan pertanian masyarakat setempat dan juga bagi kebutuhan air untuk ternak masyarakat.[2][3]

Danau Sidenreng

Lokasi

Danau sidenreng ini belokasi di Desa Mojong, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidereng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan. Jarak danau ini berjakrak sekitar 15 Km dari kota pusat kabupaten. Secara geografis Danau Sidenreng tersebut berada di sebelah timur dari wilayah adminitrasi Kabupaten Sidereng Rappang. Lokasinya tepat berada dekat perbatasan dengan Kabupaten Wajo, dan berada tidak jauh dari jalan lingkar Makasar - Palopo dan jalan lingkar Sidereng - Soppeng. Lokasi danau yang cukup strategis membuat danau tersebut menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Sidereng Rappang.[4]

Keadaan

Danau sidenreng ini dikelingi oleh pegunungan-pegunungan yang ada di Sulawesi Selatan. Danau ini terbentuk secara alami yang berasal dari pergeseran lempeng bumi yang mengakibatkan terjadinya patahan yang membentuk cekungan. Cekungan tersebut kemudian terisi air dan membuatnya menjadi sebuah danau.[5] Danau Sidenreng ini memiliki kondisi alam yang sama dengan Danau Tempe yang berada di Kabupaten Wajo. Hal tersebut terjadi karena letak kedua danau tersebut tidak lah berjauhan. Kedua danau ini memiliki karakteristik yang sama yakni akan meluap di musim hujan dan mengering pada musim kemarau. Danau Sidenreng ini memiliki kedalaman 10 hingga 15 meter. Air Danau ini akan berkurang jika pada musim kemarau sekitar 5 meter Pada tahun 1889, terjadi penurunan luas dan kedalaman sekitar 30 mil persegi. Pada tahun 2019 pemerintah melalui kementerian Pekerjaan Umum melakukan prose pengangkatan sendimen yang ada di danau tersebut. Sebelumnya, akibat banyaknya sendimen di dasar danau membuat permukaan air danau meluap dan membanjiri puluhan hektar lahan pertanian warga yang akan siap panen.[6]

Flora dan Fauna

Danau Sindereng merupakan danau air tawar yang menjadikannya sebagai tempat yang cocok untuk hidup bagi binatang terutama ikan air tawar. Masyarakat setempat juga memanfaatkan danau menjadi tempat pengembangbiakan dan budi daya perikanan air tawar.[7] Selain itu, di kawasan Danau Sidenreng tersebut terdapat kehidupan berjenis unggas atau burung-burung air tawar yang setiap tahun terlihat berkembang-biak di antara tanaman-tanaman air[8] di pesisir dan permukaan danau. Setiap tahun masyarakat dapat menyaksikan adanya pergerakan kawanan burung datang dan meninggalkan wilayah danau entah terbang ke arah mana.[9]

Pariwisata

Referensi

  1. ^ "Kabupaten Wajo : Danau Sidenreng (Danau Waduk)". psdasulsel.org. Diakses tanggal 2020-06-20. 
  2. ^ "Data Danau Sidenreng". sda.pu.go.id. Diakses tanggal 2020-06-20. 
  3. ^ admin. "Daerah Irigasi Pusat". DINAS SDA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PROVINSI SULAWESI SELATAN (dalam bahasa Polski). Diakses tanggal 2020-06-20. 
  4. ^ "GUBERNUR SULSEL : DANAU SIDENRENG BISA JADI DESTINASI WISATA". sidrapkab.go.id. Diakses tanggal 2020-06-20. 
  5. ^ Media, Kompas Cyber. "Jenis-jenis Danau Berdasarkan Proses Terbentuknya Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-06-20. 
  6. ^ News, Rakyatku (2017-07-13). "Ratusan Miliar Dikeluarkan untuk Keruk Danau Sidenreng". Rakyatku News (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2020-06-20. 
  7. ^ "Sidenreng Rappang || Website Resmi Pemerintah Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang". sidrapkab.go.id. Diakses tanggal 2020-06-20. 
  8. ^ "6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ekosistem Danau Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terdiri atas komponen biotik dan ab". webcache.googleusercontent.com. Diakses tanggal 2020-06-20. 
  9. ^ "Oleh Reza Ahmad Hidayat E12113315". webcache.googleusercontent.com. Diakses tanggal 2020-06-20.