Japa-mantra

Revisi sejak 26 Juni 2020 07.23 oleh Sam Hidayat (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Japa mantra''' (Carakan: ꦗꦥꦩꦺꦴꦤ꧀ꦠꦿ) dalam adat kebudayaan Jawa berupa bunyi, kata, ataupun kalimat yang diyakini memiliki daya keku...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Japa mantra (Carakan: ꦗꦥꦩꦺꦴꦤ꧀ꦠꦿ) dalam adat kebudayaan Jawa berupa bunyi, kata, ataupun kalimat yang diyakini memiliki daya kekuatan magis. Istilah japa mantra juga disebut donga (ꦢꦺꦴꦔ), sidikara (ꦱꦶꦢꦶꦏꦫ), atau aji-aji (ꦲꦗꦶꦲꦗꦶ). Pengucapan japa mantra dapat ditujukan kepada Tuhan, dewa-dewi, makhluk jin, benda magis, serta kepada diri pribadi ataupun orang lain.[1] Praktik japa mantra dapat ditemui dalam hampir semua tradisi agama atau kepercayaan di Jawa (dan juga kebudayaan lainnya).

Referensi

  1. ^ Padmosoekotjo, S. (1953). Ngéngréngan Kasusastran Djawa II. Jogjakarta: Hien Hoo Sing.