Krisis konstitusional Malaysia 1988
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh David Wadie Fisher-Freberg (Kontrib • Log) 1617 hari 1336 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Bagian dari seri artikel mengenai |
Sejarah Malaysia |
---|
Sebuah krisis konstitusional (bahasa Melayu: krisis perlembagaan) terjadi di Malaysia pada tahun 1988. Akar permasalahannya adalah kejadian pasca-pemilihan internal partai berkuasa pada saat itu, United Malays National Organisation (UMNO) pada tahun 1987 yang berakhir dengan dipecatnya Presiden Mahkamah Agung, Tun Salleh Abas, dan beberapa hakim agung lainnya oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Serangkaian kejadian ini dipercaya menjadi salah satu faktor dari berkurangnya kemerdekaan kehakiman di Malaysia.[1]
Sumber
Bibliografi
- Means, Gordon P. (1991). Malaysian Politics: The Second Generation. Oxford: Oxford University Press. ISBN 0-19-588988-6.