Kalung
Kalung adalah benda atau barang berupa perhiasan yang dikenakan di leher. Kalung mungkin merupakan salah satu jenis perhiasan paling awal yang dikenakan oleh manusia.[1] Kalung sering digunakan dalam seremonial, agama, menyimpan kekuatan magis, atau dalam ritual penguburan. Namun kadang digunakan juga sebagai simbol kekayaan dan status, karena kalung umumnya terbuat dari logam dan batu mulia.
Komponen utama kalung adalah pita, rantai, atau tali yang melingkari leher. Bagian ini seringkali dibuat dari logam mulia seperti emas, perak, dan platinum. Kalung biasanya memiliki taklik yang ditangguhkan atau dimasukkan ke dalam kalung itu sendiri. Taklik ini biasanya termasuk liontin, loket, jimat, salib, serta bahan berharga dan semi mulia seperti berlian, mutiara, rubi, emerald, garnet, dan safir. Kalung dibuat dengan berbagai jenis bahan lain. Kadang-kadang kalung digolongkan juga sebagai pakaian, bukan perhiasan.
Fungsi kalung
Kalung telah digunakan sepanjang sejarah oleh laki-laki dan perempuan. Digunakan untuk menandai berbagai perbedaan di banyak kebudayaan. Pada beberapa kebudayaan, kalung dapat menandakan status dan kelas sosial penggunanya.
Kalung juga digunakan sebagai identitas penggunanya, seperti kalung yang digunakan oleh tentara Amerika Serikat disebut sebagai dog tags. Kalung ini mulai digunakan sejak perang dunia ke dua. Indentitas pemakai diletakkan pada liontin yang terbuat dari lempengan aluminium. Identitas yang dituliskan adalah nama, jabatan, resimen atau korps dari sipemakai[2].
Referensi
Pranala luar
- (Inggris) Necklaces in different materials.
 | Artikel bertopik perhiasan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |