Asyeik, Asyek, atau Tarei Asyeik adalah suatu ritual adat untuk berkomunikasi dengan arwah lelehur pada etnis Kerinci, Jambi. Ritual ini dapat dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti penolak bala, penyembuhan, bahkan sebagai ungkapan rasa syukur hasil panen. Asyeik dapat dilakukan kapanpun tergantung tujuan mengadakannya.

suatu upacara tradisional masyarakat kerinci untuk kesembuhan atau upacara pengobatan.[1] Biasanya kalau ada warga sakit, jika sudah diperiksa oleh yang ahli dan telah pula diberi obat oleh orang yang pintar, namun penyakitnya tidak mau hilang, maka diadakan upacara asyeik sebagai sebuah alternatif mencari kesembuhan.

Referensi

  1. ^ Ajawaila, Gerzon; Minawati, Rosta; Syafriadi, Syafriandi (2017-07-27). "RITUAL ASYEIK SEBUAH FENOMENA BUDAYA MENJADI ESTETIK PENCIPTAAN FILM DOKUMENTER". Bercadik : Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni (dalam bahasa Inggris). 2 (1). ISSN 2355-5149.