Laskar Pelangi (film)

salah satu film Indonesia
Revisi sejak 21 September 2008 17.15 oleh 125.160.65.72 (bicara)

Laskar Pelangi (2008) adalah sebuah film garapan sutradara Riri Riza yang direncanakan dirilis pada September 2008, pada saat libur Lebaran.Film Laskar Pelangi merupakan adaptasi dari buku Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Skenarionya ditulis oleh Salman Aristo yang juga menulis naskah film Ayat-Ayat Cinta.

Laskar Pelangi
SutradaraRiri Riza
ProduserMira Lesmana
Ditulis olehSalman Aristo
Riri Riza
PemeranLukman Sardi
Cut Mini Theo
Slamet Rahardjo Djarot
Mathias Muchus
Ario Bayu
Alex Komang
Jajang C Noer
Tora Sudiro
Robby Tumewu
Ikranegara
Rieke Diah Pitaloka
Penata musikTiti Syuman
Aksan Syuman
DistributorMiles Production dan Mizan Sinema
Tanggal rilis
2008

Untuk mencari pemeran tokoh-tokoh anggota Laskar Pelangi, Riri Riza melakukan casting di daerah Belitung dengan menggunakan pemeran-pemeran lokal dalam pembuatan film. Film ini juga diambil di lokasi yang sama, Pulau Belitung.

Sinopsis Film "Laskar Pelangi"

Hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa, Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup.

Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menyelamatkan mereka. Ke 10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan.

5 tahun bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke 10 murid dengan keunikan dan keistimewaannya masing masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara berbagai tantangan berat dan tekanan untuk menyerah, Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian) dan Mahar (Veris Yamarno) dengan bakat dan kecerdasannya muncul sebagai pendorong semangat sekolah mereka.

Di tengah upaya untuk tetap mempertahankan sekolah, mereka kehilangan sosok yang mereka cintai. Sanggupkah mereka bertahan menghadapi cobaan demi cobaan?

Film ini dipenuhi kisah tentang tantangan kalangan pinggiran, dan kisah penuh haru tentang perjuangan hidup menggapai mimpi, serta keindahan persahabatan yang menyelamatkan hidup manusia, dengan latar belakang sebuah pulau indah yang pernah menjadi salah satu pulau terkaya di Indonesia.


Pranala luar