Pembicaraan:Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Komentar terbaru: 4 tahun yang lalu oleh NinaNaina pada topik Koreksi

PENIS PENIS PENIS PENIS BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB PENIS PENIS PENIS PENIS BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB PENIS PENIS PENIS PENIS BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB PENIS PENIS PENIS PENIS BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB PENIS PENIS PENIS PENIS BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB PENIS PENIS PENIS PENIS BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB PENIS PENIS PENIS PENIS BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB PENIS PENIS PENIS PENIS BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB BLOWJOB

Mohon dilindungi

Sudah terlalu sering divandal. вёӣйүӀіп 23.23, 31 Oktober 2011 (WIB)

Peringatan 17 Agustus 1945

Terutama bagian:

   Panjat pinang
   Balap bakiak
   Tarik tambang
   Sepeda lambat
   Makan kerupuk
   Balap karung
   Perang bantal
   Pemecahan balon
   Pengambilan koin dalam terigu
   Lari Kelereng

menurut saya kurang layak dijadikan satu dengan artikel. Sebaiknya fokus di sejarahnya saja. Peringatannya ditulis terpisah, dan di artikel ini disingkat saja. ‑Bennylin rembuk 00.00, 23 Januari 2013 (WIB)

Koreksi

Mohon maaf. Tampaknya ada yang tidak sesuai pada penjabaran peristiwa sejarah ini. Misalnya kutipan : Pada tahun 2005, Belanda menyatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk menerima secara de facto tanggal 17 Agustus 1945 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia.[4] Namun, pada tanggal 14 September 2011, pengadilan Belanda memutuskan dalam kasus pembantaian Rawagede bahwa Belanda bertanggung jawab karena memiliki tugas untuk mempertahankan penduduknya, yang juga mengindikasikan bahwa daerah tersebut adalah bagian dari Hindia Timur Belanda, bertentangan dengan klaim Indonesia atas 17 Agustus 1945 sebagai tanggal kemerdekaannya. Terima kasih... NinaNaina (bicara) 19 Februari 2020 17.42 (UTC)Balas

Kembali ke halaman "Proklamasi Kemerdekaan Indonesia".