Urgyen Rinchen Sim

Revisi sejak 14 April 2020 07.03 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (replaced: karir → karier)

Dr. (H.C.) Urgyen Rinchen Sim (lahir di Palembang, Sumatra Selatan, 26 Agustus 1975) adalah warga negara Indonesia keturunan Tionghoa/Tibet yang dikenal sebagai promotor dan penata tanding tinju internasional dan juga sebagai konsultan dan pelatih karier bersertifikat yang memiliki spesialisasi di bidang kepemimpinan, kewirausahaan, dan pengembangan karakter. Sim juga salah satu founding partner John Maxwell Team, sebuah grup yang beranggotakan profesional, pelatih karier, dan pembicara yang memiliki sertifikat dari kepelatihan John C. Maxwell, yang menawarkan layanan workshop, seminar, pembicara, dan pelatihan untuk membantu individual dan para profesional untuk mengembangkan diri, organisasi, dan perusahaan di seluruh dunia.

Urgyen Rinchen Sim
Lahir26 Agustus 1975 (umur 49)
Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Dikenal atasPromotor tinju, Penata tanding, Konsultan karier
Penghormatan2019 WBC Asia Far East Regional Promoter of the Year

Sebagai seorang wirausaha dan juga pelatih karier, Sim sudah menulis dua buku tentang kepemimpinan yaitu the SERVER Leadership pada 2013 dan the SERVER Leadership: Story pada 2014. Sim juga ditunjuk sebagai pelatih dan juri dalam beberapa kontes putri nasional, seperti Putri Pariwisata Indonesia, Miss Coffee Indonesia, Putri Olahraga Indonesia, Putri Bahari Indonesia, Putri Wirausaha Kreatif Indonesia, Putri Pangan Indonesia, dan Duta Kopi Indonesia.

Dalam profesi sebagai promotor dan penata tanding tinju internasional, Sim bersama sahabat karibnya, Raja Sapta Oktohari, membawa Chris John menjadi juara super kelas bulu versi World Boxing Association serta membantu Daud Yordan menjadi petinju Indonesia pertama yang pernah merasakan gelar juara dunia di tiga kelas berbeda (kelas bulu dan kelas ringan versi International Boxing Organization dan kelas ringan super versi International Boxing Association). Terakhir, Sim juga berperan dalam membawa Ongen Saknosiwi menjadi juara dunia , dalam kurang dari 10 pertarungan. Berkat kontribusinya, Sim mendapat penghargaan dari World Boxing Council Asia sebagai 2019 WBC Asia Far East Regional Promoter of the Year. Dengan tangan dinginnya, Sim kerap dijuluki sebagai Al Haymon Asia, mengacu pada promotor tinju asal Amerika Serikat, Al Haymon, yang juga menjadi idolanya.