Moci

salah satu jenis hidangan nasi
Revisi sejak 24 Januari 2020 04.04 oleh Labdajiwa (bicara | kontrib) (Membatalkan 1 suntingan oleh 114.142.169.16 (bicara) ke revisi terakhir oleh Mulyo777)

Mochi (Jepang: 餅; Hanzi: (麻糬)) adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Namun, jenis kue ini dijual dan dapat diperoleh di toko-toko kue di sepanjang tahun. Ia memiliki rasa yang khas yaitu lembut di saat pertama kali dimakan, dan lama kelamaan menjadi lengket.

Mochi
Menumbuk mochi dalam usu (lesung)
Pembuatan mochi secara modern
Sekotak mochi di salah satu toko mochi di Sukabumi, Jawa Barat

Mochi di Indonesia

Di Indonesia, khususnya kue mochi buatan Kota Sukabumi yang biasa ditemui di jalan Kasuari dan Jalan Ahmad Yani, serta sering dijajakan para pengasong di beberapa titik persimpangan jalan besar di Kota Bogor. Bahan - bahan Kue Mochi mudah untuk didapatkan, berbahan dasar tepung ketan di dalamnya berisi adonan kacang.

Dikemas dalam keranjang bambu yang diberi merek dalam tulisan bahasa Mandarin yang dibaca swang sie yang artinya banyak kebahagiaan, setiap keranjang kue mochi biasanya berisi 10 buah mochi berukuran sebesar kelereng, dengan harga mulai Rp 5.000 sampai Rp 7.500 per renteng yang berisi empat keranjang bambu.

Di Sukabumi sendiri, Kue Mochi yang terkenal adalah Kue Mochi yang dibuat di Jalan Kaswari. Kue Mochi ini bentuknya bulat, bertabur tepung sagu, dan terasa kenyal. Jika digigit, rasa manisnya akan terasa.

Di tempat itu dijual dua jenis Kue Mochi, yaitu Kue Mochi tanpa isi yang disebut kiathong dan Kue Mochi yang diisi dengan adonan kacang. Kue Mochi dari tempat itu dibuat tanpa pewarna dan tanpa pengawet, sehingga tidak dapat disimpan lama-lama, harus segera dimakan.

Pranala luar