Ouzo
Ouzo (ούζο, pengucapan bahasa Yunani: [ˈuzo]) adalah adalah minuman beralkohol suling yang diberi rasa adas manis asal Yunani. Rasa dan komposisinya serupa dengan minuman beralkohol berperisa adas manis lainnya dari daerah sekitarnya, seperti raki (Turki), arak (Arab, Mediterania Timur), mastiha (Bulgaria), pastis (Prancis), dan sambuca (Italia). Ouzo dianggap sebagai minuman nasional Yunani.[1]
Etimologi
Asal usul nama "ouzo" masih menjadi perdebatan. Salah satu anggapan populer adalah bahwa nama minuman ini berasal dari frasa bahasa Italia uso Massalia 'untuk digunakan di Marseille'. Tulisan ini dicetak pada kiriman kepompong ulat sutera pilihan dari Tyrnavos pada abad ke-19 menuju Marseille, untuk membedakan kualitas unggulnya. Menurut cerita, seorang pasha mencicipi minuman tsipouro dan meneriakkan kata-kata tersebut, yang akhirnya membuat nama tersebut menjadi turun-temurun.[1][2]
Sumber lain mengatakan bahwa kata "ouzo" berasal dari kata bahasa Yunani Kuno ὄζω (ózō, 'mencium'), yang mengacu pada aroma kuat minuman ini.[3] Ada juga yang berpendapat bahwa nama minuman ini berasal dari kata bahasa Turki üzüm yang berarti 'anggur'.[4]
Sejarah
Minuman hasil penyulingan telah berkembang sejak masa Kekaisaran Bizantium dan Utsmaniyah di wilayah Yunani modern dan sekitarnya. Apabila ditelusuri, minuman kuno yang diproduksi dengan penyulingan telah ada sejak 500 SM, seiring ditemukannya alembik (alat penyulingan) di Pulau Kreta. Perkembangan minuman hasil penyulingan ini berlanjut hingga abad ke-14, ketika para biarawan di Gunung Athos meramu minuman beralkohol (raki) dari biji-bijian atau perasan anggur, yang berkembang secara menyeluruh di wilayah Kesultanan Utsmaniyah.[1]
Perkembangan ouzo modern dimulai pada abad ke-19 ketika minuman beralkohol ini diberi campuran rasa rempah dan herbal. Penyulingan ouzo pertama di Yunani didirikan di Tyrnavos oleh Nikolaos Katsaros pada tahun 1856. Ia mencampurkan berbagai jenis herbal dan rempah pada raki, yang memperkaya rasa minuman ini.[5] Tradisi ouzo juga berkembang di Pulau Lesvos. Orang-orang yang memiliki keahlian membuat alat penyulingan minuman dari perunggu bermigrasi dari Asia Minor ke pulau tersebut dan mengembangkan produksi minuman ini. Pada tahun 1984, Isidoros Arvanitis yang berasal dari pulau tersebut meramu resep ouzo dan menciptakan merek yang terkenal di Yunani, bahkan dunia. Sebuah museum ouzo pun didirikan di pulau tersebut, tepatnya di kota Plomari.[6]
Pada tanggal 25 Oktober 2006, Yunani telah mendapatkan hak terhadap ouzo sebagai produk eksklusif negara itu dan Siprus setelah melalui negosiasi dengan Uni Eropa. Ouzo, bersama minuman lainnya tsipouro dan tsikoudia, diakui oleh Uni Eropa sebagai produk eksklusif kedua negara tersebut dengan Perlindungan Status Geografis.[7]
Produksi
Referensi
- ^ a b c "Ouzo, the national drink of Greece". Greek Gastronomy Guide (dalam bahasa Inggris). 2017-07-04. Diakses tanggal 2020-08-24.
- ^ "ouzo | Origin and meaning of ouzo by Online Etymology Dictionary". www.etymonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-24.
- ^ "ouzo - Wiktionary". en.wiktionary.org. Diakses tanggal 2020-08-24.
- ^ Tsolakidou, Stella. "Ouzo: The Greek Drink's History & Health Benefits | GreekReporter.com" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-24.
- ^ "Our History – Katsaros Distillery" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-24.
- ^ "The world of Ouzo (Ouzo Museum) - by Ouzo Plomari". theworldofouzo.gr. Diakses tanggal 2020-08-24.
- ^ "Greeks toast EU's ruling on ouzo". The Age (dalam bahasa Inggris). 2006-10-25. Diakses tanggal 2020-08-24.