Agusrin Najamuddin

politisi Indonesia

Agusrin Maryono Najamuddin (lahir 2 Juni 1969) adalah Gubernur Bengkulu pertama yang dihasilkan dari sitemtem pemilihan langsung kepala daerah. tercatat dalam rekor MURI sebagai Gubernur termuda di Indonesia yang dilantik dalam usia 35 tahun. Anak ketiga dari tujuh bersaudara lahir dari bapak bernama najamudin dan ibu Nuraini. Najamudin sendiri adalah seorang petani sawah dan ibunya bekerja sebagai penjual sayuran dipasar tradisional. kakeknya Sutan ya'qoeb bachtiar yang berasal dari rindu hati taba penanjung adalah salah seorang presidium pendiri pemekaran provinsi Bengkulu.

Agusrin Maryono Najamuddin
Berkas:Agusrin Maryono Najamuddin.png
Gubernur Bengkulu Ke-7
Masa jabatan
29 November 2005 – 17 April 2012
Sebelum
Pendahulu
Hasan Zen
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir2 Juni 1969 (umur 55)
Indonesia Anggut, Pino, Bengkulu Selatan, Bengkulu
HubunganSultan Bachtiar Najamudin (adik)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Gubernur yang dikenal low profil ini memakai sistem multiyears dalam mendorong ketertinggalan pembangunan Bengkulu. rencana yang awalnya disangsikan banyak kalangan karena dianggap tidak relevan akhirnya berhasil dan dalam tiga tahun pertama pembangunan di Bengkulu bergerak cepat dan Bengkulu sempat masuk dalam 10 besar dalam rangking Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Pemilihan umum kepala daerah

Pemilukada

Agusrin Maryono Najamuddin adalah gubernur Bengkulu yang ditetapkan sebagai pemenang pilkada dalam rapat pleno KPU Kota Bengkulu tanggal 11 Oktober 2005. selanjutnya terpilih kembali untuk kedua kalinya dalam pilgub 2010 berpasangan dengan junaidi hamsyah.

Agusrin M. Najamuddin, S.T. dan M. Syamlan, Lc. sebagai wakilnya mendapat perolehan suara 52.053 atau 54,30% dari total suara sah sebanyak 96.764 suara. Pasangan ini dicalonkan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Bintang Reformasi.

Pada periode kedua (2005-2010), Agusrin unggul lebih dari 30 % dan memenangi Pilgub hanya dalam satu putaran mengalahkan 4 pasang calon lainya termasuk didalamnya dua kandidat mantan jenderal bintang dua. kemenangan agusrin dalam pilgub kedua disokong dengan perolehan suara yang merata hampir disetiap kabupaten dan daerah pedesaan. hal ini dikarenakan banyak program bantuan yang menyasar petani di pedesaan seperti.

Latar belakang karier

Gubernur Bengkulu ini adalah seorang pengusaha yang merintis karier dari bawah. setelah tamat STM di Bengkulu ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta. awalnya pernah menjadi kondektur bus kota, sopir taksi hingga akhirnya diterima bekerja di salah satu perusahaan suku cadang kendaraan nasional di di daerah Daan Mogot Jakarta. Selanjutnya menerima beasiswa dari perusahaan untuk dikirim belajar di Jepang. Setelah memutuskan berhenti bekerja sebagai karyawan Agusrin memulai usaha sendiri mulai dari service AC keliling hingga akhirnya menjadi CEO perusahaan besar yang bergerak dalam bidang alat kesehatan, senjata, bahan peledak, security system dan penyedia tabung gas.

Setelah sukses menajdi pengusaha di Jakarta akhirnya Agusrin memutuskan untuk pulang ke Bengkulu kampung halaman nya dan mencalonkan diri sebagai Gubernur Bengkulu berpasangan dengan H.M. syamlan .Lc. Dalam perjalanan kepemimpinan periode pertamannya Agusrin Syamlan banyak membuat program yang menyasar Petani sebagai objek kepentingan pembangunan.

beberapa program fenomenal yang lakukan saat dia menjabat antara :

  1. pembagian handtraktor untuk ribuan kelompok tani di pedesaan.
  2. pembagunan jalan wisata pantai panjang yang sekarang jadi icon wisata provinsi Bengkulu.
  3. mengagas dan berhasil membidani lahirnya fakultas kedokteran di Universitas Bengkulu.
  4. program umroh gratis dan insentif bagi guru dan kyai desa.
  5. pembagian alat pertanian lain seperti mesin perontok padi, mesin sedot air dan mesin pemotong rumput.
  6. menginisiasi program subsidi harga pupuk bagi petani.

Pendidikan

Agusrin mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di SD negeri gedung agung masat. selanjutnya melanjutkan pendidikan SMP negeri masat dan STM negeri Kota Bengkulu. setelah merantau ke Jakarta ia melanjutkan studi sarjana dan memperoleh gelar sarjana teknik dari Universitas Islam Jakarta pada 17 februari 1999.

Jabatan politik
Didahului oleh:
Hasan Zen
Gubernur Bengkulu
2005–2012
Diteruskan oleh:
Junaidi Hamsyah