Museum R.A. Kartini

museum di Indonesia
Revisi sejak 1 September 2020 09.10 oleh Khaolil Mudlaafar (bicara | kontrib) (Perbaikan kesalahan ketik)

Museum R.A. Kartini, dulunya bernama Museum Kamar Pengabadian R.A. Kartini[1] berada di Desa Kutoharjo Kecamatan Rembang jarak 300 M dari pusat kota Rembang. Dulunya museum ini menempati salah satu ruangan Rumah Dinas Bupati Rembang, tetapi sejak 2011 museum ini diperluas ke seluruh rumah dan namanya diubah menjadi Museum R.A. Kartini.[2] Untuk menuju ke museum sangatlah mudah dijangkau dengan kendaraan umum. Banyak wisatawan yang berkunjung di sana samping mengenang sejarah Pahlawan wanita ini yakni R.A. Kartini juga akan melihat langsung sejarah peninggalannya yakni: Tulisan asli Kartini, Kamar pengabadiannya dimana kamar tersebut sebagai tempat untuk memperjuangkan Emansipasi wanita sehingga sampai dia diberi gelar Pahlawan Wanita, sebagai lukisan R.A. Kartini dari putra satu-satunya yakni RM Susalit. Untuk mengetahui sejar mana dan bagaimana latar belakang R.A. Kartini, di Objek wisata tersebut disediakan Pramuwisata yang berusaha memberikan pelayanan dengan memuaskan dikandung maksud agar para wisatawan senang untuk berkunjung di Objek wisata ini. Sedang dalam lokasi tersebut, para pengunjung bisa menyaksikan gedung tempat R.A. Kartini dahulu mengajar atau mengamalkan ilmunya kepada para anak didiknya. Bangunan asli tersebut terletak satu lokasi kurang lebih 150 m dengan museum R.A. Kartini. Koleksi-koleksi di Museum R.A. Kartini terbagi di beberapa ruangan. Ruangan tersebut adalah ruangan-ruangan rumah kediaman R.A Kartini saat masih hidup. Daya tarik museum yang paling utama adalah koleksi museum, salah satu yang unik adalah Cermin R.A. Kartini. Cermin ini berada di Ruang Pengabadian R.A. Kartini, menempel di dinding di atas meja rias Kartini. Fisiknya berupa kaca berbentuk oval terlihat biasa dengan kayu yang dicat coklat. Daya tarik cermin ini ada pada mitos yang berkembang di museum, mitos itu adalah "Barang siapa yang bercermin di cermin Kartini akan awet muda”. Alhasil mitos ini menjadikan cermin di meja rias adalah salah satu koleksi yang diburu para pengunjung. [3]

Catatan kaki

  1. ^ http://www.rembangkab.go.id/index.php/tujuan-wisata/177-museum-kamar-pengabadian-r-a-kartini
  2. ^ Utami, Silfa Humairah; Pramesti, Fitri Asta (21 April 2020). "Rumah R.A Kartini, Menilik Keseharian Empunya Habis Gelap Terbitlah Terang". Suara.com. Diakses tanggal 22 Mei 2020. 
  3. ^ Mudlaafar, Khaolil (9 Januari 2020). "Mengenal Museum R.A. Kartini Rembang". kholilmedia.id. Diakses tanggal 1 September 2020. 

Pranala luar