Pegunungan Himalaya
Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas. (ajukan diskusi keberatan penghapusan) Artikel ini akan dihapus pada Kesalahan ekspresi: Operator < tak terduga Kesalahan ekspresi: Operator < tak terduga Kesalahan ekspresi: Operator < tak terduga jika tidak diperbaiki.Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
Kesalahan ekspresi: Operator < tak terduga
Himalaya adalah sebuah barisan pegunungan di Asia, yang memisahkan anak benua India dari Dataran tinggi Tibet.
Himalaya merupakan tempat gunung-gunung tertinggi di dunia, misalnya Gunung Everest dan Kangchenjunga, berada. Secara etimologi, Himalaya berarti " tempat kediaman salju " dalam bahasa Sanskerta (dari hima "salju", dan aalaya "tempat kediaman").
Himalaya memanjang sepanjang lima negara — Pakistan, India, Tiongkok, Bhutan dan Nepal. Ia adalah sumber dua sistem sungai besar dunia — Sungai Indus dan Sungai Ganga-Brahmaputra. Sekitar 750 juta orang tinggal di daerah sekitar aliran air dari Himalaya, termasuk Bangladesh.
Pembentukan (secara geologi)
Dalam catatan geologi, ada sebuah Superbenua bernama Pangea. Superbenua ini terpecah sekitar 180 juta tahun lalu dan membentuk 2 benua raksasa (Laurasia dan Gondwana). Gondwana salah satu benua pecahan Pangea mulai terpecah sekitar 200 - 160 juta tahun lalu sehingga terpecah menjadi Antartika, Australia, Afrika, Amerika Selatan dan Anak benua India. Salah satu benua pecahannya Anak benua India berpisah dari benua raksasa tersebut sekitar 110 juta tahun yang lalu dan mulai bergerak ke utara mengarah ke Eurasia, kemudian bertabrakan dengan Eurasia sekitar 55 juta tahun lalu. Peristiwa ini menyebabkan tabrakan yang sangat kuat.
Lempeng India yang menggerakannya sangat menekan ke Lempeng Eurasia. Tubrukan ini menyebabkan terbentuknya Pegunungan Himalaya. Ketinggian Pegunungan ini semakin tinggi terus meninggi seiring dengan tabrakan India dan Eurasia sejak 55 juta tahun yang lalu.
Geografi
Barisan Himalaya mempunyai panjang sekitar 2400 km, dari Nanga Parbat di barat hingga Namche Barwa di timur. Lebarnya bervariasi antara 250-300 km. Himalaya terdiri dari tiga barisan paralel, diatur menurut ketinggian dan usia secara geologis. Pegunungan Himalaya merupakan produk dari lempeng tektonik yang menarik. Tumbukan antar lempeng benua atau yang disebut dengan kolisi akan menghasilkan pegunungan tinggi non vulkanik, seperti pegunungan Himalaya ini.
Jalan gunung
"Terrain" yang kasar berarti hanya ada sedikit rute yang melintasi Himalaya.
- Gangtok di Sikkim ke Lhasa di Tibet melalui Celah Nathula dan Celah Jelepla (salah satu daerah Jalur Sutra).
- Bhadgaon di Nepal ke Nyalam di Tibet.
- Rohtang Pass di Himachal Pradesh, India
- Jalan dari Srinagar di Kashmir melalui Leh ke Tibet sekarang jarang digunakan karena masalah di wilayah tersebut.
Puncak-puncak penting
Nama puncak | Ketinggian (m) |
---|---|
Everest | 8.850 |
Dapsang | 8.611 |
Kangchenjunga | 8.586 |
Lhotse | 8.501 |
Makalu | 8.462 |
Cho Oyu | 8.201 |
Dhaulagiri | 8.167 |
Manaslu | 8.163 |
Nanga Parbat | 8.126 |
Annapurna | 8.091 |
Gasherbrum I | 8.068 |
Broad Peak | 8.047 |
Gasherbrum II | 8.035 |
Shishapangma | 8.027 |
Gyachung Kang | 7.922 |
Nanda Devi | 7.817 |
Kabru | 7.338 |
Pumori | 7.161 |
Dampak terhadap politik dan budaya
Himalaya karena ukurannya yang besar dan luas, telah menjadi sebuah rintangan alam yang besar bagi manusia sejak zaman dahulu. Terutama, pencegahan hubungan antara orang dari sub-benua India dengan orang dari Tiongkok dan Mongolia, menyebabkan bahasa yang sangat berbeda dan budaya dari wilayah tersebut.
Himalaya juga telah mencegah rute perdagangan dan ekspedisi militer melaluinya. Contohnya, Genghis Khan tidak dapat memperluas kekaisarannya ke selatan Himalaya menuju sub-benua India tersebut.