Egiptologi

Kajian sejarah Mesir kuno
Revisi sejak 30 September 2020 15.04 oleh GaTölu (bicara | kontrib) (Sedikit ulasan mengenai arkeolog secara mendalam)

Egiptologi (dari Egypt dan -logia. Dalam bahasa Arab: علم المصريات‎) adalah kajian sejarah, bahasa, sastra, agama, arsitektur dan seni rupa Mesir kuno dari milenium ke-5 SM sampai akhir praktik keagamaan aslinya pada aba dke-4 M. Praktisioner dari disiplin tersebut disebut "Egiptologis". Di Eropa, terutama di daratan utama, Egiptologi biasanya dianggap sebagai disiplin filologi, sementara di Amerika Utara, kajian tersebut sering dianggap sebagai cabang arkeologi.

Peta Mesir Kuno tahun 1765 buatan Jean Baptiste Bourguignon d'Anville

Sejarah

Egiptologi berdiri sebagai disiplin akademis melalui penelitian Emmanuel de Rougé di Prancis, Samuel Birch di Inggris, dan Heinrich Brugsch di Jerman. Pada tahun 1880, Flinders Petrie, seorang Egiptologis Inggris, merevolusi bidang arkeologi melalui penggalian yang terkontrol dan tercatat secara ilmiah. Melalui metode Petrie, dihasilkan kesimpulan bahwa budaya Mesir sudah ada sejak 4500 SM. British Egypt Exploration Fund didirikan pada tahun 1882 dan ahli Mesir Kuno lainnya mempromosikan metode ini.[1]

Di Amerika Serikat, James Henry Breasted mendirikan Institut Oriental di Universitas Chicago dan melakukan ekspedisi ke Mesir dan Nubia. Ini menjadi permulaan studi Egiptologi di Amerika. Pada tahun 1924, Breasted juga memulai Survei Epigrafi untuk membuat dan menerbitkan salinan monumen yang akurat. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Metropolitan Museum of Art Universitas Pennsylvania; Museum Seni Rupa, Boston; Museum Brooklyn; dan Institut Seni Rupa Universitas New York juga melakukan penggalian di Mesir, menambah koleksi Egiptologi di Amerika.[1]

Disiplin akademik

Beberapa universitas dan perguruan tinggi menawarkan gelar di bidang Egiptologi. Di Amerika Serikat, ada Universitas Chicago, Universitas Brown, Universitas New York, dan Universitas Yale. Ada juga banyak program di Britania Raya, termasuk di Universitas Oxford, Universitas Cambridge, dan Universitas Liverpool.[2]

Beberapa ahli membentuk perkumpulan Egiptologi. Di antaranya adalah:

  • The Society for the Study of Ancient Egypt[3]
  • The Society for the Study of Ancient Egyptian Antiquities, Kanada[4]
  • Sussex Egyptology Society Online[5]
  • Egypt Exploration Society[6]

Menurut UCLA, teks yang dirujuk para ahli untuk studi Egiptologi selama tiga dekade atau lebih adalah Lexikon der Ägyptologie (LÄ). Jilid pertama diterbitkan pada tahun 1975. Sebagian besar artikel berbahasa Jerman, serta beberapa dalam bahasa Inggris dan Prancis.[7]

Rujukan

  1. ^ a b "Egyptology | study of pharaonic Egypt". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 September 2020. 
  2. ^ "Universities that Offer Egyptology Degrees". www.guardians.net. Diakses tanggal 30 September 2020. 
  3. ^ "About Us". The Society for the Study of Ancient Egypt (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 September 2020. 
  4. ^ "SSEA | About the SSEA". www.thessea.org. Diakses tanggal 30 September 2020. 
  5. ^ "Egyptology UK - the online home of the Sussex Egyptology Society". www.egyptology-uk.com. Diakses tanggal 30 September 2020. 
  6. ^ "Our history". Egypt Exploration Society (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-30. 
  7. ^ Kansa, Eric C.; Kansa, Sarah Whitcher; Watrall, Ethan (2011-11-01). Archaeology 2.0: New Approaches to Communication and Collaboration (dalam bahasa Inggris). ISD LLC. hlm. 215. ISBN 978-1-938770-65-4. 
 
Peta Mesir Kuno tahun 1765 buatan Jean Baptiste Bourguignon d'Anvil

Bacaan tambahan

Pranala luar