Kabupaten Sumba Barat

kabupaten di Indonesia, di pulau Sumba
Revisi sejak 22 September 2020 17.10 oleh Herryz (bicara | kontrib)


Kabupaten Sumba Barat adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Waikabubak. Kabupaten Sumba Barat pernah mengalami pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Tengah pada tahun 2007. Jumlah penduduk kabupaten Sumba Barat tahun 2019 sebanyak 148.916 jiwa.[2]

Kabupaten Sumba Barat
Daerah tingkat II
Motto: 
Pada Eweta Manda Elu
Peta
Kabupaten Sumba Barat di Kepulauan Sunda Kecil
Kabupaten Sumba Barat
Kabupaten Sumba Barat
Peta
Kabupaten Sumba Barat di Indonesia
Kabupaten Sumba Barat
Kabupaten Sumba Barat
Kabupaten Sumba Barat (Indonesia)
Koordinat: 9°34′00″S 119°27′00″E / 9.56667°S 119.45°E / -9.56667; 119.45
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
Tanggal berdiri9 Agustus 1958
Dasar hukumUU No. 69 Tahun 1958[1]
Ibu kotaKota Waikabubak
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 6
  • Kelurahan: 11
  • Desa: 63
Pemerintahan
 • BupatiDrs. Agustinus Niga Dapawole
 • Wakil BupatiMarthen Ngailu Toni
Luas
 • Total737,42 km2 (28,472 sq mi)
Populasi
 • Total148.916
 • Kepadatan2,0/km2 (5,2/sq mi)
Demografi
 • AgamaKristen 90,81%
- Protestan 63,01%
- Katolik 27,80%
Islam 8,94%
Hindu 0,24%
Buddha 0,01%[4]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
5301 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0387
Kode Kemendagri53.12 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 307.533.200.000.-
Situs webPemerintah : http://www.sumbabaratkab.go.id/
Pariwisata  : http://www.westsumba.com/

Geografi

Kabupaten Sumba Barat terletak di Pulau Sumba bagian barat dan merupakan kabupaten dengan luas wilayah terkecil. Secara geografis, Kabupaten Sumba Barat terletak pada 119° 6’ 43,61” - 119° 32’ 5,87” Bujur Timur dan 9° 22’ 24,27” - 9° 47’ 50,14” Lintang Selatan. Jaraknya sekitar dari 128 Kilometer dari Kota Waingapu. Luas wilayahnya 737,42 km2.

Batas Wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Laut Sawu
Timur Kabupaten Sumba Tengah
Selatan Samudera Hindia
Barat Kabupaten Sumba Barat Daya

Topografi

Topografi Kabupaten Sumba Barat berupa pesisir, rangkaian pegunungan dan bukit-bukit kapur yang curam. Sebagian besar wilayah pesisirnya berada di bagian selatan berbatasan dengan Samudera Hindia. Ketinggian wilayahnya antara 0-800 meter di atas permukaan air laut (mdpl) dengan karakteristik wilayah yang sama dengan wilayah lain di Pulau Sumba tergolong kering. Jenis tanah di Kabupaten Sumba Barat umumnya mediteran dengan jenis batuan batu gamping dengan kemiringan lahan 14°-40°. Sebanyak 94,34% wilayah Kabupaten Sumba Barat digunakan sebagai lahan kering.

Iklim dan hidrologi

Kabupaten Sumba Barat memiliki iklim tropis basah dan kering dengan dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan di Kabupaten Sumba Barat berdurasi relatif singkat yakni pada bulan DesemberMaret dibandingkan musim kemarau yang berlangsung sangat panjang yakni sejak awal bulan April hingga pekan-pekan pertama di bulan November. Curah hujan tahunan cukup rendah yakni berkisar antara 700 mm–1200 mm per tahun dengan hari hujan sekitar 70-100 hari hujan per tahun. Suhu udara berkisar 25 °C - 33 °C dengan suhu minimum 21,8 °C dan maksimum 33,9 °C di musim kemarau. Sungai-sungai yang melintasi wilayah ini yaitu Sungai Wanokaka (Sungai Labariri), Sungai Kadengar, Sungai Kalada, dan Sungai Watupanggata.

Data iklim Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.5
(86.9)
29.9
(85.8)
30.5
(86.9)
31
(88)
29.9
(85.8)
29.3
(84.7)
28.4
(83.1)
29.2
(84.6)
30.7
(87.3)
31.6
(88.9)
31.3
(88.3)
30.6
(87.1)
30.24
(86.45)
Rata-rata harian °C (°F) 26.8
(80.2)
26.4
(79.5)
26.7
(80.1)
26.8
(80.2)
25.8
(78.4)
23.7
(74.7)
24.1
(75.4)
24.7
(76.5)
25.8
(78.4)
27.1
(80.8)
27.4
(81.3)
27
(81)
26.02
(78.87)
Rata-rata terendah °C (°F) 22.7
(72.9)
22.5
(72.5)
22.9
(73.2)
22.5
(72.5)
21.8
(71.2)
20.9
(69.6)
19.8
(67.6)
20.1
(68.2)
20.9
(69.6)
22.6
(72.7)
23.4
(74.1)
23.4
(74.1)
21.96
(71.52)
Curah hujan mm (inci) 327
(12.87)
328
(12.91)
261
(10.28)
172
(6.77)
76
(2.99)
36
(1.42)
29
(1.14)
18
(0.71)
34
(1.34)
63
(2.48)
127
(5)
265
(10.43)
1.736
(68,34)
Rata-rata hari hujan 14 14 12 10 5 3 3 2 2 4 8 13 90
% kelembapan 84 83 80 74 72 68 65 64 67 71 77 80 73.8
Rata-rata sinar matahari bulanan 178 184 210 224 260 275 294 306 300 282 231 196 2.940
Sumber #1: BMKG[5]
Sumber #2: Climate-Data.org[6][7][8]

Pemerintahan

Daftar Bupati

No. Potret Nama
(masa hidup)
Mulai menjabat Selesai menjabat Prd. Jabatan Sebelumnya Wakil Bupati Ket.
Leonardus Lede Kalumbang
Casper Melchior Keluanan Amalo
1   Leonardus Lede Kalumbang 27 Mei 1960 3 April 1961 I Pejabat Sementara Bupati Sumba Barat Tidak Ada
Hendrik Rihi Kanadjara
2   Umbu Remu Samapaty 20 September 1962 20 September 1967 II Kepala Daerah Swapraja Anakalang Tidak Ada
20 September 1967 20 September 1972 III
Umbu Remu Samapaty
3   Drs.
Umbu Tonga
1 September 1973 1 September 1978 IV Sekretaris Bupati Sumba Barat Tidak Ada
4   Letkol Udara
Dominggus Pandango
S.H.
1 September 1978 13 Desember 1984 V
5   Drs.
Umbu Djima
18 April 1985 18 April 1990 VI Asisten II Setwilda NTT
18 April 1990 18 April 1995 VII
6   Letkol Udara
Rudolf Malo
18 April 1995 18 April 2000 VIII Anggota DPRD NTT
Robertus Li
S.H.
7   Thimotius Langgar
S.H.
1 Mei 2000 1 Mei 2005 IX Kepala Bapeldalda Prov. NTT Julianus Pote Leba
Ir.
Pieter Djami Rebo
M.Si.
8   Drs.
Julianus Pote Leba
M.Si.
30 Agustus 2005 30 Agustus 2010 X Wakil Bupati Sumba Barat Kornelius Kodi Mete
(2005-2008)
[9]
Lowong
T.L. Ora
(2008-2010)
Ir.
Julius Muhu
9   Jubilate Pieter Pandango
S.Pd., M.Si.
21 September 2010 21 September 2015 XI Reko Deta
Drs.
Paulus S.K. Limu
10   Drs.
Agustinus Niga Dapawole
17 Februari 2016 17 Februari 2021 XII Marthen Ngailu Toni
Drs. Daniel Baiya Pabala
Kosmas Damianus Lana, S.H., M.Si.
11   Yohanis Dade, SH 26 April 2021 Petahana XIII Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Sumba Barat John Lado Bora Kabba [Ket. 1][10]
Catatan
  1. ^ Bupati Sumba Barat Definitif


Dewan Perwakilan

Kecamatan

  1. Kota Waikabubak
  2. Lamboya
  3. Lamboya Barat
  4. Tana Righu (Laratama)
  5. Loli
  6. Wanokaka

Penduduk

Jumlah penduduk

Penduduk Kabupaten Sumba Barat pada tahun 2019 tercatat 148.916 jiwa, mengalami pertumbuhan sebesar 1,7% dari tahun sebelumnya, dengan jumlah rumah tangga pada tahun 2015 sebanyak 22.929 rumah tangga[11]. Kepadatan penduduk Kabupaten Sumba Barat pada tahun 2015 sebesar 168 jiwa/km2, dengan Kecamatan Kota Waikabubak merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 712 jiwa/km² dan Kecamatan Lamboya Barat merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 50 jiwa/km².

Agama dan suku

Berdasarkan data BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2019, mayoritas agama penduduk Kabupaten Sumba Barat adalah pemeluk Kristen Protestan 63,01%, kemudian Katolik 27,80%, Islam 8,95%, dan sebagian kecil memeluk agama Hindu 0,24%.[4] Namun masih banyak warga Sumba Barat yang meyakini ajaran tradisional Marapu sebagai keyakinan turun temurun warga sekitar. Kenyataan ini diakibatkan karena masih kuatnya pengaruh adat-istiadat. Selain itu di kabupaten ini masih terdapat masyarakat terasing, yaitu suku bangsa Balikeda di desa Dokakaka, Kecamatan Loli.

Jumlah penduduk, luas wilayah, desa dan kelurahan di Kabupaten Sumba Barat tahun 2016
Nama kecamatan Jumlah penduduk Luas wilayah Jumlah desa (2015) Jumlah kelurahan (2015)
Kecamatan Kota Waikabubak 32.278 Jiwa 44,71 km2  7 6
Kecamatan Lamboya 17.481 Jiwa 125,65 km2  11 -
Kecamatan Lamboya Barat 8.262 Jiwa 161,23 km2  4 -
Kecamatan Loli 30.519 Jiwa 132,36 km2  9 5
Kecamatan Tana Righu (Laratama) 19.666 Jiwa 139,76 km2  18 -
Kecamatan Wanokaka 15.707 Jiwa 133,68 km2  14 -

Perekonomian

Secara tradisional (renca) sebagian besar penduduk di kabupaten ini bergantung hidup pada sektor pertanian. Karena keadaan tanahnya, tanaman cokelat dan tembakau dapat tumbuh di areal seluas 110 hektare dan 2.280 hektare. Sektor peternakan juga merupakan nafkah tambahan utama penduduk setempat. Kerbau banyak digunakan dalam pelaksanaan upacara adat. Selain itu kerbau juga digunakan untuk menggarap tanah pertanian.

Budaya

 
Kampung Adat Praijing

Di Kabupaten Sumba Barat masih bisa ditemukan daerah-daerah yang memiliki nilai historis, baik dari segi sejarah maupun sosial budayanya. Kampung Kadung Tana, Watu Karagata dan Bulu Peka Mila merupakan daerah yang terdapat makam-makam megalitik. Juga di desa Tarung yang berjarak setengah kilometer dari Kota Waikabubak, terdapat makam megalitik yang bercirikan tanduk kerbau dan taring-taring babi yang pada masa lalu merupakan hewan sakral.

Di Kecamatan Lamboya dan Kecamatan Wanokaka sering dilaksanakan acara perang tanding di atas kuda atau pasola pada bulan Februari dan Maret. Pasola adalah keterampilan menunggang kuda sambil melemparkan tombak kayu berujung tumpul yang di arahkan ke tubuh lawan. Sebelum upacara tersebut berlangsung, diadakan terlebih dahulu acara Nyale, yaitu mencari sejenis cacing yang terdapat di antara batu-batu di tepi pantai saat menjelang subuh kala purnama mulai muncul dan kemudian akan dimakan.

Pariwisata

 
Air Terjun Lapopu
  1. Taman Nasional Manupeu Tanah Daru
  2. Air Terjun Lapopu
  3. Pantai Nihiwatu
  4. Pantai Nihioka
  5. Pantai Rua
  6. Pantai Lailiang
  7. Pantai Pahiwi
  8. Pantai Watuwawi
  9. Pantai Marangaba
  10. Pantai Dewa
  11. Kampung Adat Praijing
  12. Kampung Adat Tarung

Pustaka

Referensi

  1. ^ UU No. 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Barat
  2. ^ a b "Kabupaten Sumba Barat Dalam Angka 2020". BPS Kabupaten Sumba Barat. Diakses tanggal 23 September 2020. 
  3. ^ "Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumba Barat". BPS Kabupaten Sumba Barat. Diakses tanggal 26 Februari 2019. 
  4. ^ a b "Jumlah Penduduk Pemeluk Agama di Nusa Tenggara Timur 2019" (PDF). www.ntt.kemenag.go.id. Diakses tanggal 23 September 2020. 
  5. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 80 & 145. Diakses tanggal 12 September 2024. 
  6. ^ "Wanokaka, Sumba Barat, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 12 Agustus 2020. 
  7. ^ "Waikabubak, Sumba Barat, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 12 Agustus 2020. 
  8. ^ "Tana Righu, Sumba Barat, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 12 Agustus 2020. 
  9. ^ Kornelius Kodi Mete mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati untuk menjadi Calon Bupati pada Pilkada 2008 di Kabupaten Sumba Barat Daya.
  10. ^ "Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat". 26 April 2021. Diakses tanggal 7 Maret 2022. 
  11. ^ Jumlah Rumah Tangga di Kabupaten Sumba Barat, 2015