Agung Wicaksono
Dr. Agung Wicaksono, M.Sc., M.B.A. (lahir 13 Desember 1976) merupakan profesional di bidang korporasi, akademisi, dan birokrasi [1]. Sejak tahun 2008, ia merupakan Dosen di SBM ITB (Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung). Agung adalah Direktur Utama PT. Transjakarta yang mulai menjabat sejak 30 Oktober 2018 hingga mengundurkan diri pada tanggal 23 Januari 2020 [2] . Sebelumnya, sejak 14 Oktober 2016, Agung menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta.[1]
Agung Wicaksono | |
---|---|
Lahir | 13 Desember 1976 Surabaya, Indonesia |
Pekerjaan | Direktur Utama PT. Transjakarta |
Tahun aktif | 2018 - 2020 |
Profil
Agung Wicaksono merupakan alumni SMA Taruna Nusantara, yang kemudian meraih gelar sarjananya dari jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2000. Agung kemudian menyelesaikan studi pada program M.B.A. dan M.Sc. dalam bidang International Production Management di Universitas Teknologi Hamburg-Harburg (TUHH), Jerman pada tahun 2002. Agung memperoleh gelar PhD dalam bidang International Management dari Universitas St Gallen, Swiss .[2]
Sejak tahun 2008, Agung menjadi dosen pengajar di almamaternya Institut Teknologi Bandung. Sempat melepas status sebagai Pegawai Negeri Sipil ketika bertugas di BUMD DKI untuk membangun MRT Jakarta, setelah meninggalkan TransJakarta Agung kembali menjadi pengajar di SBM ITB sebagai bagian dari Center for Policy and Public Management (Pusat Penelitian Kebijakan dan Manajemen Publik)[3].
Pekerjaan
Ketika di Jerman, dia pernah bekerja sebagai konsultan manajemen di Roland Berger (2002--2003). Selain itu, Agung pernah bekerja di AT Kearney dan Ernst & Young di Indonesia (2003--2004) [3].
Selama era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agung menjabat sebagai Asisten Ahli Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan/UKP4 dari 2009 sampai 2014, lalu bekerja sebagai Wakil Ketua Unit Pelaksana Program Pembangunan Ketenagalistrikan Nasional/UP3KN di Kementerian ESDM dari 2014 sampai 2016, sebelum diangkat menjadi Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT. MRT Jakarta pada Oktober 2016.[4]
Pada tanggal 30 Oktober 2018, Agung menggantikan Budi Kaliwono sebagai Direktur Utama PT. Transjakarta melalui Rapat Usaha Pemegang Saham Luar Biasa Sirkuler yang digelar pada 29 Oktober 2018 di kantor BP BUMD dan PM DKI, Balai Kota DKI dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [5]
Pada akhir Januari 2020 Agung resmi mengundurkan diri dari jabatannya karena alasan keluarga. [6]
Ia dianggap sukses meletakkan dasar integrasi transportasi publik Jakarta.[7]Di awal masa jabatannya, Agung merealisasikan misi integrasi TransJakarta dengan moda transportasi lain, rencana yang sudah dimulai sebelum dirinya memimpin perusahaan BUMD Jakarta itu. Ia melanjutkan integrasi JakLingko, sebuah konsep integrasi antar moda mulai dari MRT, Transjakarta, LRT, bus kecil dan angkot. [8]
Referensi
- ^ Carina, Jessi (29 Oktober 2018). "Agung Wicaksono Pemegang Jabatan Dirut PT. Transjakarta yang Baru". Kompas (surat kabar). Diakses tanggal 21 Agustus 2019.
- ^ "Agung Wicaksono The New Transjakarta's President Director". sbm.itb.ac.id. Diakses tanggal 21 Agustus 2019.
- ^ "Agung Wicaksono". Profil. Diakses tanggal 1 Juni 2020.
- ^ "Dewan Direksi PT. Transjakarta". Transjakarta.co.id. Diakses tanggal 21 Agustus 2019.
- ^ Carina, Jessi (29 Oktober 2018). "Agung Wicaksono, Pemegang Jabatan Dirut PT Transjakarta yang Baru". Kompas. Diakses tanggal 1 Juni 2020.
- ^ Hamdi, Imam (27 Januari 2020). "Anies Ungkap Alasan Mundurnya Dirut Transjakarta Agung Wicaksono". Tempo. Diakses tanggal 1 Juni 2020.
- ^ Sutrisno, Budi (6 Februari 2020). "Challenge completed: Transjakarta directors shave heads after breaking record". The Jakarta Post. Diakses tanggal 1 Juni 2020.
- ^ "Mundur Usai 1 Tahun 3 Bulan, Ini Prestasi Agung Wicaksono Saat Pimpin TransJ". Detik. 23 Januari 2020. Diakses tanggal 1 Juni 2020.