Sunda Empire

salah satu negara bangsa mikro
Revisi sejak 1 November 2020 16.11 oleh Argo Carpathians (bicara | kontrib) (Suntingan 180.246.220.155 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh RizkyJogja)

Sunda Empire (bahasa Indonesia: Kekaisaran Sunda, aksara Sunda: ᮊᮛᮏᮃᮔ᮪ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ) atau dengan nama lengkapnya Sunda Empire - Earth Empire adalah sebuah perkumpulan yang mendasarkan diri pada romantisisme sejarah pada masa lalu, di mana mereka mencita-citakan kerajaan Sunda akan kembali menjadi besar sebagaimana pada masa Tarumanegara. Mereka mengklaim bahwa mereka adalah kekaisaran yang besar antara bumi dan matahari.[1] Gerakan ini bermula hanya sebatas pada sosial media yang kemudian akhirnya terbentuk secara nyata dan viral setelah akun Facebook dari seseorang yang diduga anggota dari Sunda Empire bernama Renny Khairani Miller melakukan unggahan status yang membuat geger pengguna Facebook. Pada unggahan tersebut, ia menulis tentang keberadaan Sunda Empire dengan melampirkan beberapa foto orang yang menggunakan seragam militer.[2]

Sunda Empire
Sunda Empire - Earth Empire
Sunda Empire Flag Vector
Bendera Sunda Empire
Nama lainKekaisaran Matahari
Terletak diBandung, Indonesia
TipeImperium
PenguasaKaisar/Maharani
Berdiri2017
Dibubarkan2020
Kaisar/MaharaniRatu Agung Ratnaningrum
Perdana menteriNasri Banks
Sekretaris JenderalRangga Sasana

Tanggapan

 
Lambang Sunda Empire

Gerakan ini sudah berdiri sejak tahun 2017. Namun baru mulai muncul ke permukaan setelah munculnya seseorang yang diduga anggota dari perkumpulan tersebut membuat geger dunia jagat maya melalui unggahan statusnya. Meskipun sudah berdiri sejak lama, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Ferdi Ligaswara, menjelaskan bahwa Sunda Empire tidak terdaftar sebagai mitra kerja dari pemerintah Kota Bandung. Hal itu diperkuat dengan pernyataan Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung, Soni Bakhtiar, saat dikonfirmasi pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2020. Dia mengatakan bahwa Sunda Empire juga tidak terdaftar sebagai organisasi masyarakat.[3]

Selain itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa gerakan ini membuat banyak masyarakat menjadi bingung atas munculnya banyak fenomena gerakan negara ilusi. Beliau pun kemudian mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk mengedepankan akal sehat dalam menanggapi hal ini.[4]

Sebagaimana respon mantan Kapolda Jawa Barat, Irjen Purnawirawan Anton Charliyan, sebagian masyarakat juga berspekulasi bahwa kemunculan negara-negara fiksi seperti Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat memiliki kaitan yang erat. Hal itu memungkinkan bahwa kemunculannya dirancang oleh beberapa kelompok tertentu. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Roy Suryo kemudian melaporkan petinggi Sunda Empire ke polisi karena diduga telah mengganti Sejarah PBB dan NATO di Wikipedia.[5][6]

Beberapa klaim

Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana[7] mengklaim banyak hal-hal yang tidak masuk akal seperti Pentagon di Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa berasal dari Bandung. Rangga juga memberikan pernyataan kontroversial bahwa Sunda Empire mampu menyelamatkan bumi dan menghentikan perang nuklir. Dia juga menyatakan Jack Ma dan Bill Gates akan bergabung dengan Sunda Empire.[8] Ia juga mengaku bahwa wilayah Nusantara bukan hanya Indonesia saja, tetapi juga mencakup 54 negara yang membentang dari Australia hingga Korea.[9]

Penangkapan oleh kepolisian

Pada 28 Januari 2020, Ki Ageng Rangga ditangkap oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat di kawasan Tambun, Kabupaten Bekasi.[10] Dua hari kemudian, Kepolisian Daerah Jawa Barat menetapkan tiga orang petinggi Sunda Empire, yakni Nasri Banks selaku Perdana Menteri, Raden Ratnaningrum selaku Kaisar, dan Ki Ageng Rangga atau Rangga selaku Sekretaris Jenderal Sunda Empire.[11] Mereka ditangkap atas tindakan penyebaran berita bohong.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Devira Prastiwi (2020-01-18). "7 Hal Terkait Kemunculan Sunda Empire yang Hebohkan Jagat Maya". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-01-19. 
  2. ^ Retia Kartika Dewi (2020-01-18). Virdita Rizki Ratriani, ed. "Heboh Sunda Empire, Klaim Pemerintahan Dunia Berakhir 15 Agustus 2020 Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-01-19. 
  3. ^ "Kesbangpol Sebut Kegiatan Sunda Empire Berlangsung Sejak 2017". CNN Indonesia. 2020-01-19. Diakses tanggal 2020-01-19. 
  4. ^ Solehudin, Mochamad (2020-01-17). "Heboh Sunda Empire, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres!". detiknews. Diakses tanggal 2020-01-19. 
  5. ^ Irwan Nugraha (2020-01-17). Aprillia Ika, ed. "Mantan Kapolda Jabar: Fenomena Sunda Empire Seperti Didesain Kelompok Tertentu... Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-01-19. 
  6. ^ "Pimpinan Sunda Empire Ubah Sejarah PBB di Wikipedia, Roy Suryo Ambil Tindakan Tegas! - Semua Halaman - Sonora.id". www.sonora.id. Diakses tanggal 2020-01-27. 
  7. ^ "Petinggi Sunda Empire Sudah Seminggu Menghilang". Suara Merdeka. Diakses tanggal 2020-01-27. 
  8. ^ Chyntia Sami Bhayangkara (2020-01-22). "Sunda Empire Klaim PBB dan Pentagon Lahir di Bandung, Roy Suryo Ngakak". SUARA.com. Diakses tanggal 2020-01-22. 
  9. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2020-01-17). "Sunda Empire Klaim Punya Enam Wilayah Kekuasaan - VIVA". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2020-01-27. 
  10. ^ Media, Kompas Cyber. "Petinggi Sunda Empire Ditangkap di Tambun Saat Mampir ke Rumah Saudaranya". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-04-28. 
  11. ^ Media, Kompas Cyber. "Fakta Lengkap 3 Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka, Diperiksa Kejiwaannya hingga Terancam 10 Tahun Penjara Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-04-28.