SMP Negeri 12 Madiun
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. |
SMP Negeri 12 Madiun merupakan sekolah menengah pertama negeri yang berada di Kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia. Berlokasi di Jalan Yos Sudarso No. 87, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo. Masa pendidikan di SMP Negeri 12 Madiun ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas VII hingga kelas IX, seperti pada umumnya masa pendidikan sekolah menengah pertama di Indonesia
SMP Negeri 12 Madiun Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Madiun | |
---|---|
Berkas:Spendaslogo.png | |
Informasi | |
Didirikan | 7 Oktober 1994 |
Jenis | SMP |
Akreditasi | A |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20534163 |
Kepala Sekolah | Mamek Daru Wigyantoro |
Jumlah kelas | 24 |
Rentang kelas | VII, VIII, IX |
Kurikulum | KTSP, K13 |
Jumlah siswa | 706 (2019) |
Status | Negeri |
Alamat | |
Lokasi | Jl. Yos Sudarso No. 87, Madiun, Jawa Timur, Indonesia |
Tel./Faks. | (0351)462641 |
Koordinat | 7 36’47”LS 111 31’36”BT |
Situs web | spendasmadiun |
Moto | |
Moto | Prestasi, Trampil |
Sejarah
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Madiun merupakan alih fungsi dari Sekolah Teknik (ST) memiliki 2 lokasi, di Jl. Yos Sudarso no: 87 dan Jl Jawa no : 4.Sejak tahun 1994 terjadi alih fungsi dari ST menjadi SMP yaitu SMP Negeri 12 Madiun. Mulai tahun 2016 SMP yang terletak dijalan jawa pindah jadi satu di jalan Yos Sudarso. SMP Negeri 12 Madiun terletak dipinggir kota Madiun sebelah utara, tiga kilo meter (3 km) dari pusat kota. Tepatnya di Jalan Yos Sudarso 87, berbatasan dengan wilayah Kabupaten Madiun. Di sebelah Barat terdapat kantor dan asrama polisi , di sebelah Timur terdapat Depo Pertamina wilayah eks karesidenan Madiun, di sebelah Utara terdapat kantor pajak dan pabrik gula, serta di sebelah Selatan terdapat lingkungan perumahan dan kantor PT. INKA.
Letak geografis
Sesuai dengan letak geografis sekolah yang berbatasan dengan wilayah kabupaten, maka profesi orang tua/ wali murid juga variatif. Ada yang berprofesi sebagai anggota TNI/Polri, PNS, petani, buruh, dan wiraswasta. Sehingga kondisi sosial ekonomi orangtua/ wali murid rata-rata berpenghasilan menengah kebawah sehingga tingkat partisipasi/daya dukung masyarakat terhadap sekolah masih belum maksimal.
Keamanan
Situasi keamanan sangat mendukung karena selain pagar keliling yang mengelilingi sekolah juga didukung oleh adanya kantor dan perumahan polisi yang berada didepan sekolah. Sehingga pemantauan keamanan boleh dikatakan nonstop, sehingga proses pembelajaran berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.